Tahukah Anda apa penyebab bayi sungsang dan apa pula risiko jika persalinan dilakukan dengan kondisi ini? Meskipun kasus bayi sungsang jarang terjadi, namun mengetahui hal ini akan menekan risiko yang ada.
Bayi sungsang atau kehamilan sungsang adalah kondisi bayi dalam rahim dengan posisi yang berbeda dengan kelahiran normal. Jika kelahiran normal posisi kepala bayi di bawah, kelahiran sungsang posisi kepala bayi di atas.
Proses persalinan dengan posisi sungsang akan menyebabkan yang keluar lebih dahulu adalah bagian pantat atau kaki bayi. Kelahiran semacam ini sangat berisiko, baik untuk janin maupun untuk ibunya.
Baca juga: Waspadai, Ini Penyebab Stunting yang Harus Anda Ketahui
Kalangan medis hingga kini belum bisa memastikan apa penyebab bayi sungsang. Namun agar proses persalinan normal bisa berlangsung lebih aman dokter akan menggunakan ultrasonografi (USG).
Persalinan prematur atau yang dilakukan sebelum waktunya umumnya juga akan menemukan posisi sungsang pada janin. Namun kehamilan sungsang juga bisa merupakan indikasi adanya janin kembar.
Berbagai Faktor Penyebab Bayi Sungsang
Kelahiran normal merupakan dambaan banyak ibu yang akan memiliki anak. Karena itu penting mengetahui berbagai faktor penyebab bayi sungsang dan apa yang harus dilakukan agar proses kelahiran aman.
Air Ketuban
Posisi janin dalam kandungan juga dipengaruhi volume air ketuban. Bila air ketuban terlalu sedikit atau disebut oligohidramnios akan menyebabkan janin kesulitan bergerak. Sebaliknya, jika terlalu banyak atau polihidramnion akan memudahkan janin berputar.
Kehamilan Kembar
Melahirkan bayi kembar diidamkan banyak orang. Namun kelahiran kembar juga meningkatkan risiko terjadinya posisi sungsang. Ruang rahim yang sempit menjadi penyebab bayi sungsang dan sulit bergerak.
Plasenta Previa
Plasenta previa atau plasenta yang terletak di bawah rahim dan menutup jalur kelahiran juga meningkatkan risiko kelahiran sungsang. Plasenta previa umumnya dialami ibu di atas 35 tahun atau ada riwayat operasi rahim.
Baca juga: Alergi Kulit pada Bayi dan Anak serta Cara Alami Mengatasinya
Komplikasi atau Kelainan
Faktor lain yang bisa menjadi penyebab bayi sungsang adalah adanya komplikasi ataupun kelainan pada rahim ibu. Bicornuate uterus atau uterus berbentuk hati maupun fibroid bsa meningkatkan risiko posisi sungsang.
Kelahiran Prematur
Seperti telah disinggung di atas, prematuritas atau kelahiran prematur juga bisa meningkatkan risiko kelahiran sungsang. Pergerakan janin dimungkinkan karena belum waktunya terjadi persalinan normal.
Penanganan Bayi Sungsang Berdasarkan Posisi Janin
Selain penyebab bayi sungsang, dokter dan petugas medis biasanya mengenal sejumlah posisi janin sebelum terjadinya persalinan. Posisi sungsang ini berbeda-beda berdasarkan letak pantat dan kaki bayi yang dekat dengan jalan lahir.
Besarnya risiko kelahiran sungsang inilah yang mendorong perlunya mengubah posisi bayi agar berada pada posisi normal. Cara mengatasi bayi sungsang bisa dilakukan secara alami ataupun dengan bantuan medis.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui perkembangan posisi janin menjelang Hari H kelahiran. Jika letak kepala janin masih di atas, sementara waktu kelahiran sudah dekat, bisa dirangsang agar turun ke bawah.
Anda juga bisa sesering mungkin memeriksakan ke dokter kandungan atau bidan menjelang Hari H. Dokter atau bidan akan menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi penyebab bayi sungsang.
Baca juga: Rabun Jauh Pada Anak, Penyebab dan Cara Mengobatinya
Namun jika cara alami ini tidak membuahkan hasil, dokter kemungkinan akan melakukan tindakan medis yang disebut external cephalic version (ECV). Ini untuk memperbaiki dan mengubah posisi janin.
Namun jika dengan metode ECV tidak membuahkan hasil, ada kemungkinan persalinan akan ditempuh dengan operasi caesar. Persalinan caesar jauh lebih aman dilakukan, terlebih jika ada diagnosis lain yang tidak aman dengan persalinan normal.
Nah, dengan mengetahui berbagai penyebab bayi sungsang, Anda tentunya bisa lebih mempersiapkan diri menjelang persalinan. Apapun yang diputuskan dokter antara persalinan caesar atau normal adalah untuk kebaikan Anda dan bayi yang akan dilahirkan. (R9/HR-Online)