Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, jumlah pendonor yang datang langsung ke Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar, Jawa Barat, menurun drastis.
Bagian Humas PMI Kota Banjar, Alfian Nurohman, mengatakan, turunnya jumlah pendonor yang biasa datang langsung ke Kantor PMI untuk mendonorkan darahnya kemungkinan akibat takut virus corona.
“Selain itu, juga karena situasinya sedang menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadan yang kemungkinan jadi kendala bagi pendonor darah untuk mendaftar dan mendatangi kantor PMI,” kata Alfian, kepada Koran HR, saat ditemui di kantornya, Selasa (05/05/2020).
Ia menyebutkan, idealnya stok darah di PMI Kota Banjar per bulannya 1.000 kantong. Namun, hal itu belum bisa dicapai sesuai harapan. Saat ini pihaknya baru bisa menyetok sebanyak 400-500 labu darah.
Selama ini PMI Kota Banjar memiliki pendonor rutin dari kalangan TNI, Polri, OPD lingkup Pemkot Banjar, serta para pelajar dan sebagian dari masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya.
Untuk menjadi pendonor, lanjut Alfian, syaratnya harus sehat, usia mulai 17-60 tahun, berat badan minimal 48 kilogram, memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg, dan harus melalui beberapa tes serta pemeriksaan, karena pendonor harus steril darahnya dari vurus HIV, Hepatitis B dan C.
“Beramal dengan jalan mendonorkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain, dan untuk masyarakat jangan takut menjadi donor darah, ini perbuatan sangat mulia. Karena, untuk menolong secara materi tidak bisa, ya caranya dengan jalan mendonorkan darah,” katanya.
Selain itu, kegiatan mulia yang mereka yang mendonorkan darahnya di PMI Kota Banjar juga ikut membantu orang tua pasien talasemia sebanyak 160 pasien, dan pasien gagal ginjal 9 orang di RS Banjar Patroman.
Alfian menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar untuk mendonorkan darahnya bisa langsung datang ke Kantor PMI yang baru, yakni di Jalan RE. Kosasih, tepatnya di belakang Kantor Dishub Kota Banjar. (AM/R3/HR-Online)