Mulut kering tanda Corona merupakan gejala virus Corona yang tidak terlalu mencolok dan sering terabaikan.
Sebagian masyarakat hanya mengetahui jika demam, batuk kering, dan sesak nafas adalah gejala dari virus ini, sehingga gejala mulut kering tidak terlalu dipedulikan.
Mulut Kering Tanda Corona Benarkah?
Mulut kering ini terjadi dengan beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya saat tidur malam hari posisi mulut yang terbuka untuk bernafas.
Lalu saat sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, sedang mengalami kecemasan yang berlebih, dan ketika sedang menjalani pengobatan kanker.
Bukan hanya ini saja penyebab mulut kering, masih ada lagi penyebabnya, seperti saat anda dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh dan mengakibatkan sakit.
Apabila anda mengalami gejala mulut kering yang diikuti dengan demam tinggi dan batuk, sebaiknya anda tetap berada di dalam rumah selama 7 hari. Bisa jadi ini mulut kering tanda Corona.
Jika anda merasakan gejala ini, sebaiknya anda mengisolasi diri di dalam ruangan yang khusus untuk menghindari kontak dengan anggota keluarga yang lain.
Untuk anggota keluarga yang tinggal dengan anda, sebaiknya tidak bepergian atau keluar rumah selama 14 hari ke depan setelah anda mengetahui gejala yang timbul.
Namun jika anda mengalami mulut kering tanpa diikuti dengan gejala lain dari virus Corona, anda tidak perlu khawatir. Mungkin saja jika itu bukan karena terinfeksi virus Corona.
Untuk mengatasi mulut kering yang bukan gejala dari virus Corona, sebaiknya anda perbanyak mengkonsumsi air minum. Jika perlu, sediakan di samping tempat tidur anda saat malam hari.
Bisa juga dengan menghisap es batu untuk membantu mengatasi mulut kering. Hisap permen karet yang tanpa gula atau permen biasa yang bebas gula untuk mencegah mulut anda kering.
Gejala Umum COVID-19 yang Perlu Diwaspadai
Pada hari pertama, pasien akan mengalami demam dengan suhu yang sangat tinggi serta merasakan nyeri otot, kelelahan, dan batuk kering.
Namun, ada juga pasien yang mengalami diare serta mual-mual pada hari sebelum demam muncul. Pada kondisi mulut kering tanda Corona perlu anda cermati juga.
Saat sudah memasuki hari ke-5, pasien akan merasakan sesak nafas, terutama bagi yang sudah lanjut usia atau orang yang disertai dengan penyakit kronis.
Untuk hari ketujuh, biasanya pasien akan mengalami kondisi yang semakin parah dan pergi ke rumah sakit. Hal ini seperti yang disampaikan oleh penelitian Universitas Wuhan.
Sampai hari ke-10, pasien akan semakin menunjukkan kondisi yang makin buruk dan biasanya pasien sudah masuk ICU. Pasien akan kehilangan selera makan dan perut semakin sakit.
Pada hari ke-17, rata-rata pasien sudah mengalami kesembuhan dan bisa keluar dari rumah sakit sekitar 2,5 minggu.
Terlepas dari mulut kering tanda Corona, gejala yang umum terjadi pada kasus virus Corona yang perlu sangat diwaspadai adalah batuk kering persisten atau terus menerus serta demam tinggi.
Batuk yang anda alami setiap hari semakin buruk sampai mengakibatkan sesak nafas. Hal ini menurut National Healt Service (NHS) yang mengungkapkan gejala dari virus Corona ini.
Jangan panik jika anda mengalami mulut kering. Saat mulut kering, sebaiknya ada cermati apa penyebabnya dan apa ada gejala lain yang disertainya.
Awal Mula COVID-19 dari Binatang
Virus Corona yang sekarang ini baru menjadi pandemi tergolong penyakit Zoonosis atau penyakit yang bisa menular dari binatang ke manusia.
Ada gejala mulut kering tanda Corona yang bisa anda kenali dengan tanda-tanda yang disertai. Perlu anda ketahui cerita dibalik munculnya virus Corona.
Awal munculnya virus ini diduga dari binatang kelelawar atau hewan liar lain yang dijual di pasar Wuhan. Lalu virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak dengan bintang itu dan dari makanan.
Kemudian orang yang terinfeksi menularkan virus ini ke orang lain dan semakin meluas, sampai sekarang masih terjadi penyebarannya. Menurut A Handbook Of 2019-nCov Pneumonia Control and Prevention, ada 5 cara penularan pada virus Corona seperti:
Transmisi cairan yang dikeluarkan tubuh saat batuk, berbicara, dan bersin. Lalu melalui udara. Bisa juga melalui darah lewat kulit yang terbuka, misal mata, lidah, dan luka.
Kemudian saat anda kontak dengan binatang langsung. Penularan juga bisa terjadi jika anda berdekatan dengan pasien yang positif virus Corona ini. Untuk itu, anda harus tetap waspada terhadap mulut kering tanda Corona dan cermati gejala lain. (R10/HR-Online)
