Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita PangandaranMulai 2 Juni, Pemudik yang Datang ke Pangandaran Harus Kantongi Surat Sehat...

Mulai 2 Juni, Pemudik yang Datang ke Pangandaran Harus Kantongi Surat Sehat dari Dokter

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Bagi pemudik yang datang ke Pangandaran tertanggal 2 atau dari tanggal 3 dan seterusnya, diwajibkan memiliki surat sehat dari dokter atau Dinas Kesehatan.

Selain itu, pemudik juga harus melampirkan keterangan minimal hasil rapid tes non reaktif. Jika memiliki perlengkapan surat dan keterangan tersebut, mereka baru bisa masuk ke Kabupaten Pangandaran.

Hal itu ditegaskan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, kepada awak media, usai menggelar rakor bersama seluruh jajaran SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jum’at (29/05/2020).

“Untuk itu, warga Pangandaran yang berada di luar kota dan hendak mudik ke kampung halaman, mesti memahami aturan kebijakan Pemkab Pangandaran,” tandas Jeje.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, bagi para pemudik yang pulang kampung dari tanggal 2 Juni dan seterusnya, tapi tidak memiliki kelengkapan surat sehat serta rapid tes negatif. Maka dipersilahkan untuk balik kembali ke kota tempat mereka bekerja.

“Untuk itu, para petugas jaga di perbatasan agar senantiasa bekerja maksimal dalam hal pengetatan wilayah. Terutama bagi para pemudik dari zona merah,” tegas Jeje.

Rencana Pembubaran Karantina

Sementara itu, dalam rakor yang digelar Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama seluruh jajaran SKPD itu membahas berbagai hal. Salah satunya tentang pemudik yang datang ke Kabupaten Pangandaran.

Dalam rakor tersebut, Jeje juga sempat mempertanyakan kepada Kepala Dinas Kesehatan mengenai hasil swab test yang dikirim ke Bandung.

Pada kesempatan itu, dr. Yani Marzuki, mengatakan bahwa hasil sweb tes akan keluar pada hari Selasa depan. Selain itu, hari Selasa yang akan datang Pemkab Pangandaran juga berencana akan memulangkan seluruh pemudik yang dikarantina.

Mereka nantinya akan menjalani sisa masa isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan dari RT/RW setempat. (Ntang/R3/HR-Online)

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Sejarah Kelapa Dua Depok, dari Wilayah Penyangga hingga Markas Elit Brimob

Kelapa Dua Depok merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kota Depok, Jawa Barat. Wilayah ini rupanya memiliki jejak sejarah yang panjang dan signifikan. Baik...
Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16, Laptop Gaming RAM 32 GB

Alienware Aurora 16 jangan sampai lepas dari incaran kalangan gamer. Hal ini karena laptop tersebut memang ditujukan oleh memenuhi kebutuhan gaming. Karena hal itu,...
Perjalanan Panjang Persib Bandung

Sempat di Peringkat 8, Berikut Perjalanan Panjang Persib Bandung hingga Juara Back to Back Liga 1 2024-2025

Perjalanan panjang Persib Bandung sebelum akhirnya berhasil menyegel gelar juara back to back tentunya melelahkan. Bahkan Tim Maung Bandung ini sempat terdampar di peringkat...
Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon, Jejak Budaya dari Masa ke Masa

Sejarah Tari Topeng Cirebon sangat menarik untuk kita ulas lebih dalam. Tari Topeng adalah salah satu kekayaan budaya khas Indonesia yang berasal dari Cirebon,...
PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...