Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Madu di Kota Banjar yang dijual oleh Tri Sulistyowati (39), diklaim mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk mencegah Corona.
Tri menjual madu asli dari ternak lebah itu di Dusun Cibulan RT 04, RW 05, kelurahan Banjar, Kota Banjar.
Madu yang diambil dari penangkaran khusus madu asli ini, menurut Tri, didatangkan dari UMKM (usaha Mikro Kecil dan Menengah) milik keluarganya dari daerah Tulungagung, Jawa Tengah.
“Madu ini saya datangkan dari Jawa Tengah tepatnya di daerah Tulungagung, madu ini memiliki beberapa varian seperti madu rambutan, madu mangga, madu sonokeling, madu multiflora, madu kopi, yang manfaatnya sangat besar bagi tubuh terutama di saat wabah Covid-19,” kata Tri kepada HR Online, Rabu (6/5/2020).
Salah satu madu yang dijualnya adalah madu multifora. Madu ini dihasilkan dari nectar beberapa bunga yang dihisap oleh lebah dari hutan atau taman.
“Madu ini dapat meningkatkan stamina tubuh sebagai energi seketika, bersifat anti bakteri dan anti cendawan,” katanya.
Madu multifora menurut Tri, bukanlah madu yang mempunyai rasa, melainkan madu yang dihasilkan dari lebah yang ditangkar di bawah pohon.
“Contohnya madu rambutan, jadi madu ini bukan madu yang mempunyai rasa rambutan tapi madu yang dihasilkan dari tangkaran pohon rambutan. Sehingga sari madu yang dihasilkan lebah berasal dari saripati pohon rambutan,” katanya.
Harga madu di Kota Banjar ini ditawarkan dengan harga bervariasi dan bersaing. Artinya tidak terlalu mahal dan masih terjangkau.
“Harga madu disesuaikan dengan jenis tangkarannya, dan kami sediakan dari yang ukuran kecil sampai besar ada, dengan harga jual yang ukuran 1 ons dari Rp 18 ribu sampai Rp 22 ribu per botol kecil,” ungkapnya.
Sementara madu yang paling mahal merupakan varian madu Sonokeling. Harga madu ukuran 1 Kg antara kisaran Rp 90 ribu sampai Rp 95 ribu.
“Saya jamin harga madu di sini lebih murah dari madu-madu kanvensional yang harganya mungkin melebihi harga madu ini,” pungkasnya. (HND/R7/HR-Online)