Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meluncurkan gerakan Peduli Guru Ngaji dan Marbot Masjid se wilayah Kabupaten Pangandaran.
Program tersebut ditujukan kepada guru ngaji, ustad/ajengan, dan marbot masjid, yang memang perekonomiannya terkena dampak pandemi Covid-19.
“Biasanya mereka itu dapat penghasilan dari undangan mengaji atau pengajian di masjid-masjid, serta memberikan bimbingan. Namun, dengan kondisi saat ini terhenti karena dampak Covid-19,” terang Kepala Kantor Kemenag Pangandaran, H Cece Hidayat, kepada HR Online, Sabtu (2/5/2020).
Untuk itu, lanjut Cece, pihaknya mengajak keluarga besar Kemenag Pangandaran, untuk bersama-sama membantu meringankan beban para guru ngaji, ustadz/ajengan, dan marbot masjid, dengan cara berbagi paket sembako, baju koko, sarung dan mukena.
Gerakan Peduli Guru Ngaji dan Marbot Masjid itu merupakan inisiatif sendiri untuk menggerakkan budaya gotong royong, dan saling peduli dengan membuka dompet peduli.
Pasalnya, jelas Cece, dirinya merasa yakin bahwa mereka tidak akan meminta, meski dengan kondisi saat ini, yang tentunya sangat berimbas pada perekonomian.
Cece mengambil contoh seperti yang terjadi pada para marbot masjid. Biasanya setiap hari Jumat, marbot masjid akan mendapatkan uang hasil dari membersihkan dan merawat masjid.
“Karena saat ini tidak ada aktivitas maka tentu tidak ada penghasilan. Untuk itu, kita keluarga besar Kemenag peduli terhadap mereka,” ungkap Cece.
Cara Mendonasikan Peduli Guru Ngaji dan Marbot Masjid
Cece menuturkan, untuk saat ini donasi dari Peduli Guru Ngaji dan Marbot Masjid yang sudah terkumpul itu sebesar Rp. 15.900.000.
Ditambahkannya, uang donasi tersebut akan segera diberikan dan dibagikan berupa paket sembako, baju koko, sarung dan mukena, melalui jaringan para penyuluh agama di tiap kecamatan.
“Walaupun tidak besar, tapi bantuan ini mudah-mudahan bisa meringankan beban guru ngaji dan marbot masjid,” kata Cece.
Menurutnya, Kemenag Pangandaran akan mengambil 10 orang di setiap kecamatan. “Paling tidak, kita memiliki kepedulian terhadap 100 orang guru ngaji dan marbot Masjid,” katanya.
Sementara bagi yang berminat memberikan bantuan berbentuk barang atau lainnya, bisa datang langsung ke Kantor Kemenag Kab. Pangandaran, pada jam kerja : 07.30 – 15.00 WIB.
Atau, bisa ditransfer melalui BRI dengan No. Rek 010401028201509, an. Ani Sriwartini, S. IP. “Dan apabila sudah transfer, agar segera konfirmasi ke nomor 081329539234 (Ani Sriwartini, S. IP.),” jelas Cece.
Cece juga mengucapkan terima kasih kepada satuan kerja ataupun individu, yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk bantuannya.
“Syukron jazakumulloh khoiron katsiron. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan di tengah situasi Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online)
 Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meluncurkan gerakan Peduli Guru Ngaji dan Marbot Masjid se wilayah Kabupaten Pangandaran.){kind=link}