Istri Rasulullah yang sempat menolak Islam tidak lain adalah Raihanah binti Zaid bin Amru. Bahkan bukan hanya tak ingin memeluk agama Islam, namun juga pernah menolak lamaran Nabi Muhammad SAW. Karena hal itu, nama Raihanah ada dalam sejarah Islam.
Istri Rasulullah yang Sempat Menolak Islam dan Penjelasannya
Raihanah asalnya dari Bani Nadhir. Meski begitu, ada juga pendapat yang menyebut bahwa ia asalnya dari Bani Quraizah.
Wanita ini memiliki suami yang namanya Al Hakam. Suaminya sangat mencintainya. Apalagi ia adalah sosok wanita yang baik hati, cerdas dalam menganalisa permasalahan, dan memiliki paras wajah cantik.
Baca Juga: Kisah Hilal bin Umayyah, Sahabat Nabi yang Tertinggal Perang
Akan tetapi, keharmonisan rumah tangganya tak berlangsung lama karena Al Hakam tidak berumur panjang. Saat suaminya meninggal dunia, ia berjanji untuk tak menikah lagi.
Pada suatu ketika, kaum Bani Quraizah melanggar janji dengan kaum muslimin. Pengkhianatan tersebut memicu penyerangan yang menyebabkan Bani Quraizah jadi tawanan.
Selama jadi tawanan, Raihanah mendapatkan tawaran untuk memeluk agama Islam. Rasulullah juga melamarnya. Akan tetapi, ia dengan tegas menolaknya sehingga Rasulullah SAW memutuskan untuk mengasingkannya.
Proses Raihanah Masuk Islam
Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang penolakan Raihanah kepada sahabatnya yang bernama Ibnu Sa’yah. Sang sahabat pun bertekad untuk membantu Rasulullah SAW.
Pada akhirnya, Ibnu Sa’yah bertemu dengan istri Rasulullah yang sempat menolak Islam ini. Ia menyampaikan ajaran agama Islam dan mengajaknya untuk jadi kaum muslimin.
Ibnu Sa’yah juga menjelaskan bahwa kaum Yahudi Bani Quraizah sudah masuk ke perangkap Huyay bin Akhtab. Karena hal itu, sudah semestinya Raihanah tidak mengikuti lagi kaum tersebut. Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya ia setuju masuk Islam.
Raihanah Jadi Istri Rasulullah SAW
Dengan senang hati, Ibnu Sa’yah mengabarkan kabar gembira kepada Rasulullah SAW bahwa Raihanah sudah masuk Islam. Nabi Muhammad SAW pun meminta Raihanah untuk sementara tinggal di rumah Ummul Mundzir sampai suci dari haidnya.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Raihanah di rumah tersebut. Rasulullah memberikan dua pilihan kepadanya.
Pilihan yang pertama ialah dimerdekakan dan dinikahi. Lalu untuk pilihan yang kedua yakni sebagai budak.
Dari dua pilihan tersebut, Raihanah menyebut bahwa hal yang terbaik untuk Nabi Muhammad SAW dan baginya ialah jika jadi budak Rasul. Karena pilihan tersebut, Rasulullah SAW lantas memerdekakannya dan menjadikannya sebagai istri.
Baca Juga: Tokoh Islam dalam Bidang Geografi Beserta Penemuan Berharganya
Dalam pernikahan Rasulullah SAW dan Raihanah, menggunakan mahar 12 dinar dan 20 dirham. Selain itu, istri Rasulullah yang sempat menolak Islam ini juga akhirnya menggunakan jilbab.
Untuk akhir hayatnya, wanita ini wafat pada tanggal 10 hijriah. Makam wanita mulia ini ada di Pemakaman Baqi’.
Hikmah dari Kisah Raihanah
Dari kisah wanita yang jadi istri Nabi Muhammad SAW ini, umat muslim bisa mengambil banyak hikmah. Adapun beberapa hikmahnya ialah sebagai berikut.
Menyadari Kuasa Allah SWT
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi bahwa Raihanah adalah sosok wanita yang tegas. Dalam artian, ia memiliki pendirian teguh.
Akan tetapi, Allah SWT maha kuasa atas segala hal. Allah SWT mampu membolak-balikkan hati siapa saja, tak terkecuali istri Rasulullah yang sempat menolak Islam ini.
Dari yang awalnya tidak ingin masuk Islam, akhirnya mau jadi kaum muslimin secara ikhlas. Allah SWT mampu melunakkan hati dan mengubah pikiran Raihanah sehingga jadi muslimah yang sholehah sampai akhir hayatnya.
Tulus Mencintai Suami
Hikmah berikutnya yaitu bisa mengetahui bahwa wanita ini tulus dalam mencintai suaminya. Hal ini terlihat dari kehidupan rumah tangganya dengan Al Hakam.
Selain itu, sikap tersebut juga tampak ketika ia menjadi istri Nabi Muhammad SAW. Wanita ini menutup diri dengan selalu berada di dalam rumah.
Baca Juga: Kisah Raja Zulqarnain Sosok Shaleh Penebar Ketauhidan
Bukan tanpa alasan, ia tidak ingin ada seorang pun yang melihatnya kecuali suaminya, Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang turut menjadikannya sebagai salah satu wanita mulia di dalam sejarah Islam.
Kini Anda sudah tahu siapa istri Rasulullah yang sempat menolak Islam. Dari kisah dalam sejarah Islam tersebut, Anda juga bisa mengambil hikmah tersendiri. Hikmahnya juga berkaitan dengan keteladanan dan akhlak terpuji dari Raihanah. (R10/HR-Online)