Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Gelombang tinggi menerjang kawasan Pantai Pangandaran dalam beberaha hari ini. Bahkan, gelombang ombak di pantai barat Pangandaran yang cukup besar itu sampai ke area pembatas bibir pantai.
Nunu, warga Pangandaran kepada HR Online mengatakan, laut selatan saat ini sedang mengalami pancaroba atau rob besar. Dan rob besar di laut selatan tersebut, salah satunya di Kabupaten Pangandaran.
Menurutnya, bahwa gelombang tinggi tersebut mencapai ketinggian 2,5 sampai 3 meter. ”Dan itu cukup berbahaya jika wisatawan berenang,” ucapnya, Jumat (29/5/2020).
Beruntung, sambungnya, kali ini obyek wisata sedang libur karena Covid-19. Jika tidak, petugas pengawas pantai harus kerja ekstra.
“Pasalnya, diliburan lebaran biasanya pantai barat dan timur Pangandaran dipadati sampai puluhan ribu pengujung,” kata Nunu.
Nunu menuturkan, bahwa hari Jumat ini (29/5/2020), air laut sudah mulai bening. Itu bertanda pancaroba akan segera berakhir.
“Ya saat ini air sudah kelihatan jernih. Itu tanda gelombang tinggi bakal segera berakhir atau kembali ke semula,” tuturnya.
“Jika kemarin-kemarin saat gelombang ombak besar airnya terlihat keruh,” imbuhnya.
Menurut Nunu, jika dari perhitungan tradisional dan melihat dari cuaca seperti ini serta berkaca ke belakang, maka gelombang tinggi yang terjadi di Pangandaran biasanya tidak jauh dari satu pekan.
“Untuk itu, semoga saja hari Minggu, laut sudah kembali normal seperti biasa,” ucapnya.
Terlebih lagi, imbuhnya, pihak Pemkab Pangandaran rencananya akan membuka obyek wisata. “Jadi pas dibuka untuk umum, keadaan laut sudah normal,” kata Nunu.
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Sampai Akhir Mei
Sementara itu, dirilis dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, bahwa gelombang air laut di perairan di wilayah Pangandaran diprediksi mencapai 2,5-4 meter.
BMKG juga memprediksi bahwa gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter itu, akan terjadi sampai akhir bulan Mei ini. (Entang/R5/HR-Online)