Sadarkah Anda bahwa konsumen pengguna smartphone adalah ceruk pasar yang sangat menggiurkan. Besarnya jumlah pemilik HP dan makin mudahnya mengakses internet dari smartphone telah mengubah perilaku konsumen segmen spesial ini.
Untuk menyasar segmen pemilik HP sebenarnya ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan. Diantaranya Anda bisa memanfaatkan grup-grup di Facebok untuk menawarkan berbagai produk.
Anda juga bisa membangun toko online untuk menjual produk-produk yang banyak dicari oleh pengguna internet. Fashion, seperti baju gamis, jilbab, pakaian, tas, dan sepatu adalah beberapa produk yang paling banyak dicari.
Untuk meraih konsumen pengguna smartphone juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan e-commerce yang ada. Anda bisa membuka lapak di berbagai situs e-commerce terbesar, seperti Tokopedia, Buka Lapak, ataupun Shopee.
Potensi Pasar Konsumen Pengguna Smartphone
Laporan terbaru We Are Social Januari 2020 memperlihatkan jumlah orang yang memiliki smartphone sebanyak 124 persen atau jauh melebihi dari total penduduk Indonesia yang mencapai 272,1 juta jiwa. Ada 338,2 juta orang yang memiliki ponsel.
Sedangkan jumlah orang Indonesia yang menggunakan internet tercatat sebanyak 175,4 juta orang. Yang menarik, dari jumlah itu sebanyak 90 persen lebih atau sekitar 160 juta orang yang mengakses internet dari smartphone.
Konsumen pengguna smartphone adalah para pemilik ponsel pintar yang juga menggunakan HP-nya untuk mengakses internet. Namun sebagian besarnya terutama untuk mengakses media sosial.
Potensi pengguna smartphone sebagai ceruk pasar makin terlihat menggiurkan jika dilihat dari pembagian umur konsumen. Hal ini juga terlihat dari data yang dikutip dari We Are Social.
Jumlah pengguna internet kelompok usia muda berumur 16 hingga 64 tahun berdasarkan jenis gadget yang digunakan sebanyak 96 persen. Besarnya jumlah konsumen yang menggunakan gadget untuk mengakses internet dari mobile phone ini sangat menggiurkan.
Sedangkan yang menggunakan smartphone sebanyak 94 persen, non-smartphone mobile phone (21 persen), komputer desktop dan laptop (66 persen), tablet (23 persen), konsol game (16 persen), dan virtual reality device sebanyak 5,1 persen.
Yang tak kalah menarik, tren transaksi online beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir meningkat sangat pesat.
Dikutip berdasarkan riset Facebook dan Bain and Company tahun 2018, jumlah konsumen online di negara kita telah mencapai 53 persen. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang masih 34 persen.
Strategi Meraih Konsumen Pengguna Smartphone
Besarnya ceruk pasar konsumen pengguna smartphone tentunya perlu dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Lantas strategi apa saja yang bisa dilakukan untuk meraihnya?
1. Optimasikan Situs Bisnis
SEO atau search engine optimization merupakan teknik mengoptimasi sebuah website berdasarkan kata kunci atau keyword yang ditarget. Pemanfaatan SEO untuk mengoptimasi website bisnis sangat menguntungkan, khususnya untuk jangka panjang.
SEO tak hanya digunakan untuk toko online namun juga penting bagi perusahaan yang ingin membangun branding. Saat ini banyak perusahaan besar yang telah memiliki situs untuk menjaring konsumen pengguna smartphone.
2. Update Media Sosial
Update di media sosial tak hanya dilakukan para pengguna media sosial namun pelaku bisnis saat ini juga banyak yang menggunakannya. Facebook dan Instagram adalah medsos dengan jumlah pengguna terbesar yang mesti dimanfaatkan.
Anda bisa mempekerjakan beberapa orang yang khusus untuk meng-update media sosial bisnis Anda. Update yang informatif dan dibutuhkan netizen bukan hanya untuk branding namun juga bisa meningkatkan penjualan.
3. Memasang Iklan
Untuk target bisnis tertentu Anda juga perlu mengeluarkan biaya untuk memasang iklan. Baik di Google maupun di media sosial. Iklan akan efektif untuk meraih konsumen pengguna smartphone spesifik. (R9/HR Online)