Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Menjadi garda terdepan dalam melawan virus corona membuat tim medis harus berusaha keras dalam menangani pasien, terlebih pemudik dari zona merah terus berdatangan ke berbagai daerah mengharuskan mereka lebih esktra dalam bekerja.
Seperti halnya yang diungkapkan dr. Ines, salah satu tim medis di Puskesmas Padaherang, Kabupaten Pangandaran, ia bersama paramedis lainnya terus melayani pasien yang ada di Kecamatan Padaherang untuk dilakukan pemeriksaan covid-19.
“Tentu saja dalam menangani pasien kita kontak langsung. Kondisi ini sudah menjadi tanggungjawab meski harus bertaruh nyawa,” kata Dokter Ines kepada HR Online, Sabtu (2/5/2020).
Di Padaherang, kata Ines, sekitar 24 orang warga Padaherang yang ia datangi untuk dilakukan pemeriksaan. Meski tidak nyaman menggunakan baju APD lengkap, namun hal itu terpaksa dilakukan sebagaimana standar penanganan covid-19.
“Enak nggak enak ya harus pakai APD saat akan memeriksa pasien, terutama yang pulang dari zona merah. Alhamdulillah sejauh ini sampai saat ini masih baik-baik saja,” katanya.
Kepala Puskesmas Padaherang, Hj Suryati, mengatakan, dalam menangani wabah corona ini tim medis selalu siaga 24 jam. Puskesmas Padaherang yang meliputi 7 desa ini secara intens melayani masyarakat, terutama pemeriksaan bagi warga yang baru pulang dari zona merah.
“Saat pertama kali kami memeriksa ODP itu kami merasa sedih karena APD-nya belum lengkap, sehingga kita menggunakan jas hujan plastik kresek. Namun seiring waktu berjalan sekarang Alhamdulillah sudah lengkap,” katanya.
Suryati menambahkan, dalam menangani covid-19 tim medis tidaklah main-main, bahkan nyawa pun taruhannya.
“Semoga wabah ini bisa segera berlalu agar semua aktifitas bisa kembali normal. Jelas terasa sekali dampaknya, terutama bagi kami di bidang kesehatan,” pungkasnya. (Entang/R6/HR-Online)