Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pihak BPBD Kabupaten Pangandaran melakukan penyemprotan disinfektan ke gedung sekolah, yang dijadikan tempat atau ruang isolasi mandiri, Kamis (28/5/2020).
Tempat isolasi mandiri tersebut digunakan untuk para pemudik atau orang dalam pemantauan (ODP). Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, penyemprotan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Seperti penyemprotan dilakukan di salah satunya gedung SMP Negeri 2 Padaherang, yang berada di Desa Sindangwangi.
Berita Terkait : Sempat Alot, Belasan Warga Kontak Erat Pasien Baru Positif Corona Akhirnya Mau Diperiksa Kesehatan
Sedangkan untuk menyemprot seluruh ruang isolasi mandiri di SMPN 2 Padaherang, pihak BPBD Pangandaran mengerahkan sebanyak dua mobil tangki.
“Menginggat di sekolah tersebut, salah satu tempat para pemudik menjalani isolasi mandiri dengan jumlah penghuni yang banyak,” katanya kepada HR Online, Kamis (28/5/2020).
Rencananya, pihak BPBD Kabupaten Pangandaran juga akan kembali melakukan hal serupa. Yakni melakukan penyemprotan di sembilan kecamatan lainnya. “Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran,” ucap Nana.
“Kami juga sudah menyusun jadwal serta petugas, yang nantinya turun ke lapangan untuk penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.
Sebelumnya, di Pangandaran juga ditemukan dua pasien positif Corona. Kedua pasien tersebut adalah pemudik yang menjalani isolasi khusus di SMPN 2 Padaherang.
Berita Terkait : Pasien Positif Covid-19 di Pangandaran Bertambah, Jeje Mengaku Kecolongan
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, pasien positif Covid-19 yang kedua tersebut satu gedung dengan yang pertama, namun berbeda ruang isolasi. (Entang/R5/HR-Online)