Amalan anjuran Rasulullah saat Nuzulul Qur’an untuk mendekatkan diri pada Allah SWT merupakan sejarah penting di dalam agama Islam.
Nuzulul Qur’an adalah hari dimana Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk pertama kalinya pada malam 17 di bulan Ramadhan.
Di kesempatan ini, umat muslim diberi kesempatan untuk lebih memaknai dan mempelajari setiap perintah dan larangan yang Allah SWT cantumkan dalam Al-Qur’an.
Amalan Anjuran Rasulullah Saat Nuzulul Qur’an
Tidak hanya untuk membaca Al-Qur’an untuk memperingati Nuzulul Qur’an, namun bisa dengan melakukan amalan baik. Ini dilakukan supaya bisa mendapatkan pahala pada malam yang penuh dengan berkah.
Malam Nuzulul Qur’an dikenal dengan malam yang mulia dan yang paling suci untuk seluruh umat muslim. Kebanyakan masyarakat mengartikan jika malam Nuzulul Qur’an sama dengan malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Sahabat Rasulullah yang Terakhir Wafat, Abu Qilabah al-Jarmi
Terkait amalan saat Nuzulul Qur’an, anda perlu memahami dulu bahwa kedua peristiwa ini merupakan hal yang berbeda di dalam sejarah Islam.
Malam Lailatul Qadar merupakan malam dimana Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia dengan jumlah serta bentuk yang utuh.
Baru setelah itu, Al-Qur’an diturunkan ke Bumi dengan bertahap. Untuk teori ini memberitahu jika Al-Qur’an diturunkan ke langit secara bertahap pada 20 malam yaitu setiap malam Lailatul Qadar.
Artinya Al-Qur’an diturunkan ke Bumi selama 20 tahun pada setiap Lailatul Qadar di setiap bulan Ramadhan. Untuk itu, anda bisa melakukan amalan-amalan berikut ini untuk mendapatkan pahala Allah SWT.
Membaca Al-Qur’an
Untuk amalan anjuran Rasulullah saat Nuzulul Qur’an yang pertama tentu saja membaca Al-Qur’an. Membaca kitab suci pada malam ini akan lebih istimewa daripada hari biasanya.
Membaca kitab suci di malam ini memiliki tujuan untuk mengamalkan sekaligus mendapatkan berkah baik dari Allah SWT.
Namun akan lebih baik jika membaca Al-Qur’an dituntaskan dalam satu bulan. Anda mengkhatamkan dalam satu bulan bisa satu kali saja.
Hal itu akan mendapat berkah yang luar biasa. Tentu saja kesempatan ini jangan disia-siakan karena bulan ini hanya datang satu kali dalam setahun.
Tadabur Qur’an
Selain membaca Al-Qur’an, amalan anjuran Rasulullah saat Nuzulul Qur’an lainnya yaitu mempelajari arti dan makna dari setiap ayat suci pada lembarannya.
Inilah maksud dari tadabur Qur’an. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Dimana Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam.
Baca juga: Tarawih Pada Zaman Rasulullah Sampai Sekarang dan Keutamaannya
Dengan begitu, sudah sewajibnya mengerti semua isi dari kitab suci. Hal ini dilakukan agar bisa menjalankan amalan dan menjauhi apa yang telah dilarang Allah SWT.
I’tikaf
Amalan saat Nuzulul Qur’an bukan hanya anjuran untuk membaca Al Quran saja, namun juga bisa dengan melaksanakan i’tikaf.
Amalan anjuran Rasulullah saat Nuzulul Qur’an ini sendiri memberi makna melakukan kegiatan di malam hari di masjid dengan sendirian.
Kegiatan berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan untuk beribadah hanya pada Allah SWT. Untuk melakukan i’tikaf, umat muslim bisa mengisi dengan berdzikir dan berdo’a kepada Allah SWT.
Namun kali ini bulan Ramadhan datang di saat wabah virus Corona yang membuat pemerintah menganjurkan untuk tetap berada di dalam rumah.
Maka dari itu, para ulama dan pemerintah menganjurkan umat muslim untuk melakukan i’tikaf di rumah guna mencegah penyebaran virus yang sudah memakan banyak korban.
Salat Malam
Nuzulul Qur’an merupakan waktu yang sangat baik untuk menjalankan ibadah. Amalan selanjutnya yaitu dengan menunaikan salat malam.
Bukan hanya untuk mendapatkan pahala, setiap do’a yang anda panjatkan pada malam ini akan diijabah, dosa-dosa pun akan diampuni Allah SWT.
Baca juga: Wafatnya Istri Rasulullah Saat Ramadhan, Khadijah dan Aisyah
Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Huraira.
“Barang siapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Bulan Ramadhan adalah waktu yang baik untuk menjalankan semua ibadah, bukan hanya kewajiban untuk membayar zakat dan berpuasa saja. Di bulan penuh ampunan ini, anda juga bisa melakukan perbuatan baik dengan sesama manusia.
Tingkatkan amalan anjuran Rasulullah saat Nuzulul Qur’an dan lakukan perbuatan baik dengan tujuan semata-mata karena Allah SWT. (R10/HR-Online)