Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 55.500 swab test di Jabar digelar selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tingkat Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya Pemprov Jabar sudah mendistribusikan 15.500 alat swab test ke Kabupaten maupun Kota secara merata.
Saat penerapan PSBB di tingkat provinsi Jawa Barat, swab test dilakukan kepada masyarakat yang masih berkerumun, salah satunya dilakukan di pasar-pasar tradisional.
Pemprov Jabar melakukan test massif selama PSBB untuk mendorong keberhasilan PSBB dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Termasuk swab test dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Sampai hari ini, sudah 55.500 swab test digelar di Jawa Barat,” kata Berli Hamdani Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yang dikenal juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, saat konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (11/5/2020).
Tak main-main pelaksanaan swab test di salah satu kabupaten bahkan melibatkan BIN pusat. “Mulai hari ini, swab test dilakukan di Kabupaten Bogor dengan melibatkan Kepala Badan Intelejen Negara Daerah Jabar (Kabinda) dan BIN pusat,” ucap Berli.
Tim Gugus Tugas Jabar dibantu BIN untuk sarana kendaraan khusus untuk laboratorium. “Kendaraannya berupa bus, namun di dalamnya ada laboratorium mini untuk pemeriksaan PCR,” jelas Berli.
Swab test di Jabar sendiri akan dilaksanakan secara massif di seluruh daerah Jawa Barat. Namun, untuk tahap awal tes masif akan dilakukan di Bodebek dan Bandung Raya.
“Tes swab Insyaallah awalnya dilakukan di Bodebek dan Bandung Raya saja, namun secara bertahap. Nantinya swab test akan dilakukan secara menyeluruh ke daerah-daerah lainnya di Jawa Barat,” tambahnya. (Ndu/R7/HR-Online)