Makanan penyebab nyeri sendi sering kita konsumsi. Bisa jadi makanan yang jadi penyebab nyeri sendi Anda makan setiap hari. Pastinya kebiasaan mengonsumsi makanan pantangan tersebut akan membuat kondisi Anda menjadi lebih parah.
Bahkan sekalipun Anda tidak memiliki penyakit nyeri sendi, maka tetap akan lebih baik jika menghindari makanan-makanan tersebut.
Sebab, mengonsumsi makanan pantangan tersebut akan memperbesar risiko terkena penyakit sendi. Anda pastinya tidak ingin bukan merasakan nyeri dan linu yang sangat mengganggu.
Baca Juga: Makanan Penyebab Kram Otot pada Tubuh yang Perlu Dihindari
Daftar Makanan Penyebab Nyeri Sendi
Anda pastinya cukup sering mendengar penyakit nyeri sendi. Sebenarnya, nyeri sendi merupakan rasa tidak nyaman pada fisik akibat dua atau lebih tulang bertemu di persendian.
Nyeri sendi ini bisa berbagai macam jenisnya, mulai dari yang ringan hingga melumpuhkan. Kondisi ini juga sebenarnya bisa terjadi karena berbagai faktor.
Bisa saja Anda melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat. Hal itu akan sangat mempengaruhi kondisi sendi yang kelelahan.
Hasilnya, rasa nyeri akan muncul di dalam tubuh dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apa Bedanya Nyeri Sendi dan Nyeri Otot?
Meski memang terdengar sama, tetapi sebenarnya nyeri sendi dan nyeri otot merupakan dua hal yang berbeda. Nyeri otot terjadi karena adanya gangguan otot.
Gangguan otot tersebut bisa berupa spasme otot, kram otot, tortikolis atau yang juga terkenal dengan salah bantal, otot meregang berlebihan, hingga robekan otot.
Sedangkan radang sendi ini merupakan nyeri otot yang dirasakan sebagai sensasi nyeri yang menusuk. Nyeri sendi juga bisa menjadi gejala dari suatu kondisi medis.
Misalnya seperti radang sendi (artritis), peradangan pada bantalan sendi (bursitis), dan lainnya. Nyeri sendi ini juga bisa terjadi dalam skala ringan hingga berat.
Selain aktivitas, pola hidup juga bisa mempengaruhi nyeri sendi. Salah satunya adalah mengonsumsi berlebihan makanan penyebab nyeri sendi.
Baca Juga: Makanan Pantangan Syaraf Kejepit yang Patut untuk Dihindari, Cek!
Apa Makanan Penyebab Nyeri pada Sendi?
Sebelumnya, belum ada bukti dari dampak langsung jika mengonsumsi makanan tertentu terhadap nyeri sendi. Namun, ada sejumlah makanan yang sebaiknya Anda hindari.
- Fast food atau makanan cepat saji yang memang terkenal tidak sehat sebaiknya Anda waspadai karena memiliki kandungan lemak tinggi.
- Minuman bersoda dapat pula menyebabkan gangguan sendi atau arthritis dan gangguan kesehatan lainnya.
- Makanan berpengawet tinggi juga bisa menyebabkan nyeri sendi. Sebaiknya hindari makanan seperti ini.
- Daging hewan olahan bisa memicu gangguan rematik sehingga harus Anda jauhi atau dibatasi jumlahnya.
- Garam merupakan bumbu dapur yang wajib ada. Tetapi, jangan mengonsumsinya berlebihan karena bisa menyebabkan nyeri sendi.
- Makanan gorengan secara berlebihan dapat memicu peradangan dan gangguan sendi.
- Meski bergizi tinggi, produk olahan susu juga menjadi makanan penyebab nyeri sendi yang perlu Anda hindari.
- Permen mengandung gula yang tinggi. Selain tidak baik untuk kesehatan, permen bisa menyebabkan nyeri sendi.
- Buah tomat sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat dan arthritis karena bisa menyebabkan nyeri sendi kambuh.
- Tepung terigu sebaiknya Anda batasi juga konsumsinya.
- Kuning telur mengandung lemak tinggi sehingga penderita rheumatoid arthritis lebih baik menghindarinya.
- Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa membuat nyeri sendi. Lebih baik menggantinya dengan teh hijau.
Baca Juga: Bahaya Makan Gorengan, Waspadai Bahaya yang Mengintai!
Perawatan untuk Nyeri Sendi
Setelah menghindari makanan penyebab nyeri sendi di atas, Anda selanjutnya juga bisa melakukan perawatan. Untuk nyeri sendi, Anda bisa melakukan perawatan secara mandiri di rumah.
Hal yang harus Anda lakukan adalah olahraga dengan rutin. Olahraga rutin dapat membantu mengurangi nyeri dan juga meningkatkan mobilitas serta fleksibilitas tubuh tanpa merusak sendi.
Lakukan juga aktivitas tanpa tekanan berat, seperti kompres es dan obat nyeri yang bisa membantu. Anda juga harus bisa memeriksakan diri ke dokter ketika kondisi semakin parah.
Anda perlu periksa ke dokter apabila nyeri sendi semakin intens dan terjadi perubahan bentuk, terjadi pembengkakan, demam dengan suhu di atas 39 derajat Celcius, serta tidak dapat menggerakan sendi lagi. Karena jika sudah seperti itu tandanya sudah parah.
Karena makanan penyebab nyeri sendi tersebut memang belum terbukti secara medis, maka Anda masih bisa mengonsumsi secukupnya. Asal tidak berlebihan, maka makanan tersebut tidak akan mengganggu sendi Anda. (R10/HR-Online)
