Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Warga Jawa Barat diwajibkan untuk memakai masker saat keluar rumah. Pemakaian masker bertujuan untuk mengurangi risiko terpapar virus Corona.
Berli Hamdani, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, mengatakan, masyarakat Jabar bisa menggunakan masker kain sebagai alternatif. Sementara penggunaan masker medis khusus untuk para tenaga kesehatan. Namun, masker kain juga diyakini mampu menangkal penularan Covid-19.
“Masyarakat Jawa Barat tak terkecuali wajib memakai masker saat keluar rumah ataupun area public. Masker kain bisa jadi alternative, ini sesuai imbauan dari pemerintah pusat. Sementara untuk masker medis khusus untuk tenaga kesehatan,” ujar Berli, Selasa (7/4/2020).
Masker kain yang bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19 digunakan dengan benar. Dalam hal ini, Berli mengatakan masyarakat bisa memilih masker kain yang ukurannya sesuai dengan wajah agar bisa menutup mulut, hidung, serta dagu.
“Masker kain memang tidak sebaik masker bedah maupun masker N95 dalam menyaring partikel kecil yang bisa masuk ke hidung. Karena itu pilihlah masker kain yang bisa menutupi mulut, hidung, dan dagu,” kata Berli.
Masker kain diyakini mampu menyaring partikel kecil seperti virus sampai 60 persen, sementara masker beda di kisaran 30 sampai 95 persen. Sementara masker N95 mampu menyaring partikel kecil hingga 95 persen.
Karena itu, bagi warga Jabar yang sehat maka bisa memakai masker kain saat keluar rumah, namun diharuskan jaga jarak sampai 2 meter untuk menghindari terpapar Covid-19.
Selain Pakai Masker, Warga Jabar Tetap Jaga Jarak dan Biasakan Cuci Tangan
Selain penggunaan masker kain dan melakukan jaga jarak saat berada di luar rumah, masyarakat juga harus cuci tangan apabila memperbaiki posisi masker kain yang longgar. Cuci tangan dilakukan sebelum dan sesudah memperbaiki posisi masker yang berubah.
“Ketika melepas masker juga hati-hati biar tangannya tidak terkontaminasi cairan yang menempel di masker. Ganti segera jika masker rusak. Masker kain juga cuci dengan air bersih dan sabun apabila selesai digunakan. Masker kain akan efektif dalam pencegahan penularan Covid-19 jika masyarakat tetap jaga jarak dan membiasakan cuci tangan,” terangnya.
Berli menambahkan dengan pemakaian masker dan konsisten melakukan physical distancing maupun sosial distancing akan membantu sesama dalam mengurangi risiko tertular Covid-19. Selain itu juga membantu tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 agar pasien tidak bertambah. (Ndu/R7/HR-Online)