Vitamin penangkal virus corona (Covid-19) secara umum sudah sering kita dengar, seperti vitamin C dan B Komplek merupakan vitamin penangkal virus corona karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, zat besi (zinc) juga mampu mempertahankan sekaligus meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit dan infeksi yang diakibatkan virus.
Dalam beberapa bulan terakhir ini virus corona telah mewabah dan menimbulkan kekhawatiran banyak pihak hampir di seluruh negara, termasuk di Indonesia.
Virus tersebut untuk pertama kalinya menginfeksi manusia di Wuhan, China pada akhir tahun 2019.
Virus jenis baru dari gugus corona ini disebut Covid-19. Keberadaannya ditemukan dalam cairan di hidung dan tenggorokan.
Vitamin penangkal virus corona. Penularan virus ini diketahui melalui droplet, yakni cairan bersin dan batuk.
Seperti diketahui infeksi semua virus pada tubuh seseorang berkaitan dengan turunnya imunitas orang tersebut.
Imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting dan harus tetap dijaga, serta ditingkatkan agar bisa melawan mikro-organisme seperti virus.
Terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau untuk rajin mencuci tangan dengan sabun.
Kemudian, konsumsi makanan sehat secara teratur, mengenakan masker jika perlu, serta menerapkan social distancing dalam masa krisis sekarang ini.
Dengan asupanan makanan yang sehat, bergizi dan berkecukupan nutrisi secara optimal sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh.
Mineral, vitamin, dan zat esensial lainnya jadi sangat krusial. Kita perlu perhatikan setiap makanan atau suplemen tambahan makanan yang dikonsumsi.
Tapi, tahukah kamu bahwa peran vitamin E serta zat-zat seperti Glutathione dan Astaxanthin juga sangat penting guna menjaga imunitas tubuh?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah keistimewaan yang terkandung dalam vitamin dan zat-zat tersebut untuk meningkatkan imun tubuh.
Vitamin Penangkal Virus Corona
Vitamin E
Dalam sejumlah penelitian ditemukan kalau vitamin E mampu meningkatkan respon terhadap sistem kekebalan tubuh, seiring bertambahnya usia.
Vitamin E memiliki peran sebagai nutrisi dan antioksidan yang terbukti mampu tingkatkan kekebalan tubuh.
Kandungan zat tocopherols dalam vitamin E diketahui berperan sebagai zat yang meiliki sifat antioksidan.
Vitamin penangkal virus corona. Vitamin E sebagai salah satu nutrisi penting dalam sistem pertahanan antioksidan untuk melindungi dari peroksidasi lipid.
Vitamin E dibutuhkan agar kekebalan tubuh berfungsi dengan normal. Bersama zat esensial lainnya vitamin ini berfungsi tingkatkan sel-sel darah putih.
Selain itu, vitamin E juga membantu untuk menangkap radikal bebas penyebab hancurnya sel-sel imunitas tubuh.
Glutathione
Vitamin penangkal virus corona. Sistem kekebalan tubuh bisa berfungsi optimal saat sel lymphoid punya kadar keseimbangan glutathione cukup.
Sumber makanan alami kaya akan glutathione bisa ditemukan pada buah aplukat, asparagus, bayam, tomat, brokoli, walnuts, dan kacang almond.
Asupan vitamin E dan zat-zat pendung lainnya yang mencukupi mungkin saja didapatkan dengan mengonsumsi dari sumber makanan alami.
Astaxanthin
Zat lainnya yang menjadi vitamin penangkal virus corona adalah astaxanthin yang merupakan zat carotenoid.
Zat tersebut dapat kita ditemukan dalam tanaman ganggang/algae, lobster, udang, kepiting, dan ikan salmon.
Diketahui zat carotenoid merupakan pigmen warna, dan terjadi secara alamiah serta mendukung terhadap kondisi kesehatan yang baik.
Pada tubuh manusia, astaxanthin merupakan zat antioksidan dan sangat ampuh dengan bergam manfaat sehat.
Bahkan, astaxanthin ini melampaui antioksidan lainnya. Vitamin penangkal virus corona seperti beta carotene, vitamin E,C, D, zeaxanthin, dan selenium.
Astaxanthin tak pernah berubah jadi pro-oksidan dalam tubuh. Hasil uji kilnis telah membuktikan, konsumsi astaxanthine mampu tingkatkan sub populasi Sel Limfosit T serta Limfosit B.
Kedua sel tersebut sebagai sel tubuh yang bertanggung jawab pada kekebalan tubuh manusia.
Oleh karena itu sangat bermanfaat jika kita mengonsumsi suplemen yang memiliki kandungan astaxanthine.
Bila kadarnya tak mencukupi bisa ditambah dengan konsumsi suplemen. Jangan lupa pilih jenis suplemen secara bijak.
Karena itu pastikan dulu bahwa merk yang kita pilih sudah melalui serangkaian tes secara menyeluruh, juga kualitas kontrol sangat baik.
Karena suplemen selayaknya harus dibuat dari bahan alami, aman, dan juga halal untuk dikonsumsi. (Eva/R3/HR-Online)