Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sejumlah warga Ciamis mengaku bingung dan kesulitan mendaftar kartu pra kerja yang dibuka oleh pemerintah pusat secara online. Mereka yang kesulitan daftar adalah yang tidak mahir menggunakan IT.
Warga Ciharalang, kecamatan Cijeungjing, Didin (40) mengaku bingung ketika ingin mendaftar kartu prakerja secara online. Selain tidak memiliki perangkat komputer atau laptop, dirinya juga tidak terlalu mahir menggunakan IT.
“Saya ingin daftar tapi bingung gimana caranya, makanya saya coba minta bantuan teman saya yang punya komputer,” ujar Didin Selasa (21/4/2020).
Dibantu temannya, Didin tetap kesulitan saat mendaftar. Pasalnya, ketika ingin daftar kartu prakerja, peserta harus memiliki akun prakerja terlebih dahulu. Untuk memiliki akun, peserta harus mempunyai email yang masih aktif dan dipakai.
“Kurang ngerti sama masalah begitu, harus buat email dan verifikasi lainnya membuat saya bingung. Terpaksa saya tidak jadi daftar,” ungkapnya.
Selama ini, Didin bekerja di sebuah pabrik industri di Karawang. Namun, semenjak ada wabah virus corona dia terpaksa berhenti kerja karena kena PHK dan pulang kampung. Di kampung, Didin jadi pengangguran, untuk membiayai keluarga, Didin mengandalkan sisa tabungan yang ada.
“Kondisi seperti ini bingung mau kerja apa dan dimana. Mau ikut daftar kartu pra kerja juga tidak bisa, semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pemerintah tidak terlalu menyulitkan masyarakat yang ingin dapat kartu pra kerja. Apalagi banyak masyarakat yang saat ini menjadi korban PHK perusahaan-perusahaan.
“Kan katanya kartu pra kerja ini untuk mereka yang pengangguran dan yang di PHK akibat covid-19. Harusnya untuk mendaftar tidak usah sulit seperti ini, karena tidak semua orang bisa menggunakan IT,” pungkas Didin.
Banyak Warga Belum Mengerti Cara Daftar Kartu Pra Kerja
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana mengakui jika banyak masyarakat Ciamis yang belum mengerti cara pendaftaran kartu pra kerja. Banyak dari mereka yang mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja Ciamis untuk meminta bantuan.
“Mereka yang datang ke kantor kita kasih pemahaman dan cara pendaftarannya seperti apa, karena memang pendaftaran kartu prakerja ini harus secara online dilakukan masing-masing tidak bisa diwakilkan,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku belum bisa menfasilitasi masyarakat yang ingin dibantu pendaftarannya. Sebab jika Dinas menyediakan tempat untuk mendampingi masyarakat daftar kartu pra kerja, malah akan mengundang kerumuman banyak orang. Sedangkan saat ini, tidak boleh ada kerumunan masyarakat.
Sebenarnya kata dia, perangkat komputer sudah ada, namun belum bisa digunakan untuk mendampingi masyarakat yang ingin daftar kartu pra kerja. Karena jika kita buka fasiitasi, kemungkinan besar kantor akan dipadati masyarakat, ini yang tidak kita harapkan saat pandemi Covid-19.
“Saat ini kita masih menunggu intruksi Bupati, jika diperbolehkan ya tentu harus sesuai protokoler kesehatan pencegahan Covid-19. Namun untuk saat ini, belum bisa. Masyarakat boleh daftar secara online di rumah saja,” tandasnya. (Jujang/Koran HR)