Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Jika dulu petani rempah seperti lengkuas, kunyit, dan jahe sulit memasarkannya, kini bumbu masakan itu gampang dicari dan dipasarkan di Pangandaran.
Jenet, salah seorang bakul bumbu rempah asal Desa Pangkalan, Kabupaten Pangandaran, mengatakan, seiring dengan berjalannya waktu dan infrastruktur jalan yang mendukung, sehingga bumbu masak dari rempah seperti lengkuas, kunyit dan jahe kini sangat gampang dijualnya.
Menurutnya, ada pedagang pasar yang sengaja mencari dan mengambil ke daerah, yang kemudian dijual di pasar-pasar tradisional di wilayah Pangandaran, Parigi, Cijulang dan Kalipucang.
Selain itu, harganya juga lumayan mahal. Untuk lengkuas, petani bisa menjual dengan harga Rp 2000 sampai Rp 2500 per kilogramnya.
“Sementara untuk jahe sekitar Rp 50.000, dan kunyit mencapai Rp 15.000 sampai Rp 18.000 per kilogramnya,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (25/4/2020).
Sedangkan di bulan ramadan, permintaan bumbu tersebut mengalami kenaikan. Menurutnya, mungkin karena lebih banyak masyarakat yang memasak dengan menggunakan bumbu rempah itu.
“Biasanya mendekati hari raya idul fitri, permintaan pasar juga makin meningkat. Tak heran, karena biasanya di hari lebaran masyarakat banyak yang akan memasak daging atau opor, dan itu akan lebih enak jika memakai bumbu rempah,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online)