Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Alun-alun Banjarsari Ciamis sepi, pasalnya Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bersama jajaran TNI dan Polisi dibantu para relawan dari berbagai ormas terus berjaga dan mensterilkan wilayah Alun-alun Banjarsari.
Mereka terus berjaga dan menghampiri setiap warga yang datang ke lokasi Alun-alun Banjarsari. Bahkan petugas pun tak segan untuk menyuruh pulang jika ada warga yang tidak mempunyai kepentingan namun nongkrong di Alun-alun Banjarsari.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Sayimin, kepada HR Online, Rabu (29/04/2020), mengatakan, sejak dibubarkannya para pedagang kaki lima yang selalu mangkal, Alun-alun Banjarsari terus dijaga ketat dan dipantau agar lagi tidak terjadi kerumunan warga.
“Setiap hari kami terus berjaga untuk antisipasi terjadinya pengunjung yang datang untuk bermain di Alun-alun Banjarsari. Kami juga terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga diri dan menghindari kerumunan dalam skala besar,” terangnya.
Dikatakan Sayimin, sejak dibubarkannya pedagang dan kerumunan warga, kondisi Alun-alun Banjarsari kini sudah bisa dikendalikan bahkan lengang dari para pengunjung.
“Alhamdulilla, lokasi Alun-alun saat ini sudah bisa bebas dari kerumunan warga. Namun tidak menutup kemungkinan kerumunan bisa saja berpindah lokasi. Maka dari itu, kami menggerakkan anggota untuk melakukan patroli setiap harinya,” jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya untuk menghindari lonjakan pengunjung saat ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa, Muspika Banjarsari yang dipimpin langsung Camat Banjarsari, membubarkan para pedagang kaki lima (PKL) di taman Alun-alun Banjarsari, Sabtu (25/04/2020).
Kegiatan pembubaran para PKL tersebut sempat mengagetkan puluhan pedagang yang sudah mulai siap membuka lapak mereka. Bahkan, tak sedikitnya para pedagang protes terkait adanya pembubaran PKL yang tidak didasari sosialisasi terlebih dahulu.
Camat Banjarsari, Dedi Mudyana, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah pihaknya untuk meminimalisir terjadinya lonjakan pengunjung Alun-alun Banjarsari.
“Saat ini kami mengambil sikap tegas dengan melakukan pembubaran para pedagang, serta menghalau warga yang akan memasuki area Alun-alun Banjarsari,” terangnya. (Suherman/R7/HR-Online)