Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Di tengah mewabahnya virus Corona, nasib petani di wilayah Ciamis bagian Selatan. Hama wereng menyerang padi para petani yang siap panen. Hal itu pun membuat nasib para petani diambang kerugian.
Pantauan HR Online di lapangan, beberapa wilayah pertanian di beberapa kecamatan saat ini diserang hama wereng yang menyerang secara tiba tiba.
Kepala Balai Penyuluhan pertanian (BPP) Kecamatan Pamarican Ani Alviah, SP membenarkan, jika hektaran tanaman padi di wilayah kerjanya kini mulai terserang hama wereng
“Benar, saat ini padi milik petani diserang hama wereng. Serangan hamanya merata, dari setiap desa rata-rata sekitar 10 hektaran yang terserang hama wereng ini,” ujarnya, Rabu (29/4/2020).
Meski demikian lanjut Ani, kriteria serangannya masih ringan. Hal ini karena saat serangan wereng muncul, kondisi padi sudah siap panen.
“Jadi tanaman padi masih bisa terselamatkan dengan mempercepat waktu panen. Insyaallah untuk wilayah kecamatan Pamarican padinya bisa terselamatkan,” katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya serangan lebih parah lanjut Ani, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis melalui Balai Penyuluhan Pertanian Pamarican, telah berupaya memberikan bantuan pestisida untuk para pertani. Selain itu juga melakukan penyuluhan secara maksimal.
“Saat ini pihak kami juga telah melakukan upaya penyuluhan penanganan hama wereng. Dimana kami juga saat ini tengah menganjurkan kepada para petani terkait penggunaan pestisida nabati agar hasil panen tidak terkena residu pestisida kimia,” jelasnya.
Hama Wereng Juga Serang Padi di Wilayah Banjarsari dan Purwadadi
Hal senada dikatakan PPL BPP Kecamatan Banjarsari, Oyon Rusdiana. Kata dia, wilayah pertanian yang ada di kecamatan Banjarsari, menjadi salah satu wilayah yang terpapar oleh serangan hama wereng.
“Area pesawahan di Banjarsari juga sama saat ini sudah ada masuk serangan werengnya. Namun masih dalam ambang aman, karena kondisi padi sebagian besarnya sudah akan memasuki masa panen,” terangnya
Di hubungi terpisah, PPL kecamatan Purwadadi, Efri Susan juga membenarkan jika wilayah pertanian di kecamatan Purwadadi saat ini tengah mendapat serangan hama wereng hingga merusak tanaman padi para petani.
“Hampir semua desa terkena serangan saat ini. Maka dari itu pihak kami juga telah melakukan upaya intensif terkait penanganan dan pencegahan hama wereng ini,” katanya.
Efri mencatat saat ini sekitar 184 hektar tanaman padi di wilayah kecamatan Purwadadi yang terkena serangan hama wereng. Dari total area baku 2.060 hektar sawah di Purwadadi, saat ini ada sekitar 499 hektar sawah yang siap panen, dan sedikitnya ada 184 hektar yang kini sudah terpapar oleh serangan hama wereng.
“Dari 184 hektar itu terpapar di delapan desa yang ada di wilayah kerja kami. Seperti halnya Desa Sidarahayu ada sekitar 13 hektar yang terserang wereng nya. Lalu Desa Purwajaya 20 hektar. DESA Purwadadi 10 hektar, Desa Karangoaningal 30 hektar, Desa Pasurlawang 40 hektar, Desa Bantardawa 7 hektar, Desa Kutawaringin 10 hektar, desa Padaringan 14 hektar dan Desa Sukamulya 40 hektar,” pungkasnya. (Suherman/R8/HR Online)