Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Puluhan hektare sawah di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terancam gagal panen.
Hal tersebut karena areal pesawahan milik petani di lokasi tersebut terendam banjir rob dari sungai Citanduy.
Salah seorang petani di Desa Pamotan, Darto mengatakan saat ini sawah miliknya yang berada di blok Cilutung terendam banjir yang terjadi sejak hari Sabtu (4/4/2020) kemarin. Selain merendam sawah di blok Cilutung, banjir juga merendam sawah di blok Cigobang desa Pamotan.
“Banjir rob ini asalnya dari sungai Citanduy dan laut, sehingga banjir tidak kunjung surut,” katanya.
Kata dia, padi yang terendam banjir rob rata-rata baru berumur kurang lebih dua bulan setengah. “Sebentar lagi bisa dipanen, namun bila terendam banjir terus menerus, padi ini lama-lama bisa mati dan petani pun bisa gagal panen,” ujarnya.
Sementara itu di lokasi lainnya, banjir juga merendam areal pesawahan milik petani di Desa Tunggilis dan Padaherang. Sebagian sawah petani terendam banjir akibat luapan air dari sungai Citanduy. (Entang/R8/HR Online)