Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Posko lapangan covid-19 di wilayah perbatasan antara Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, tepatnya di Kecamatan Cihaurbeuti terus memantau arus pemudik. Hal tersebut guna meminimalisir masuknya pemudik dari zona merah ke Kabupaten Ciamis.
Camat Cihaurbeuti, Erwin, ketika ditemui HR, Selasa, (14/4/2020), mengatakan, dengan adanya posko ini, maka setiap orang yang akan masuk ke wilayah Ciamis diperiksa terlebih dahulu.
“Setiap warga yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, ketika melewati perbatasan ini, maka harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Hal tersebut untuk mengetahui seberapa banyak pemudik yang masuk ke Ciamis lewat jalur ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Erwin, kendaraan pribadi diberhentikan di posko ini karena saat ini setiap daerah sedang melakukan penanganan dan pencegahan virus corona.
Menurut Erwin, ketika memberhentikan kendaraan pribadi, terlebih dengan plat Jakarta dan Bandung, pihaknya lebih hati-hati. Karena mereka datang dari zona merah penyebaran virus corona. Jaga jarak pun dilakukan sebelum mendata pembawa mobil tersebut.
“Tidak hanya pemudik, semua kendaraan diperiksa di Posko. Jika ada warga dari zona merah, kita sarankan untuk pendataan dan cek kesehatan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Cihaurbeuti yang siaga di lokasi,”katanya
Menurut Erwin, yang turun langsung dalam melakukan pengamanan di perbatasan diantaranya polisi, TNI dan juga Dinas Perhubungan. Upaya seperti ini menjadi cara efektif dalam melakukan pendataan warga dari zona merah masuk Ciamis.
Meski begitu, kata Erwin, perlengkapan di Posko sangat minim. Namun penanganan harus tetap dilakukan demi menjaga Ciamis dari penyebaran virus Corona yang terbawa warga yang mudik dari zona merah. (Es/Koran HR)