Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Imbas virus Corona atau Covid-19, membuat sejumlah lokasi parkir di bilangan Ciamis kota yang biasanya ramai, kini menjadi sepi.
Akibatnya, para juru parkir mengeluh karena penghasilan menjadi berkurang. Sementara, mereka pun harus rutin setor dari panarikan uang parkir ke Pemkab Ciamis.
Salah seorang juru parkir di bilangan Ciamis kota, Saryo, mengatakan, saat ini penghasilan dari parkir tidak sebanding dengan kerja yang dilakukan. Karena lokasi tempat dirinya narik uang parkir sekarang sepi.
Menurutnya, sebelum merebaknya wabah corona, lokasi parkir yang dirinya biasa menarik uang parkir, yaitu di pertokoan dekat Alun-alun Ciamis sangat ramai setiap harinya.
Sehingga, setelah dipotong setoran ke Pemerintah Ciamis, penghasilan dari parkir cukup lumayan dan bisa diandalkan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
“Namun sekarang sudah berjalan satu bulan penghasilan parkir tidak menentu, karena keramaian kendaraan yang parkir tidak ada, dan itu berdampak terhadap juru parkir,” ucapnya kepada HR Online, Sabtu (11/4/2020).
Saryo mengungkapkan, biasanya dirinya setiap hari dapat uang parkir sekitar Rp 100 hingga Rp 120 ribu. Kemudian uang tersebut dipotong setoran ke Pemkab Ciamis sebesar Rp 30.000.
“Akan tetapi, setelah ada virus Corona penghasilan tersebut turus drastis. Jika dipersentasekan hilangnya sampai enam puluh persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut Saryo mengatakan, dalam seminggu dirinya kebagian jatah narik parkir hanya tiga hari, yaitu dari pukul 07.00 hingga 13.00 siang.
Namun setelah merebaknya wabah Corona, kini dirinya hanya mendapatkan uang Rp 40.000 ribu. Belum lagi setor Rp 30.000 ke Pemkab Ciamis, dan hasil bersih yang ia terima hanya Rp 10.000 untuk dibawa ke rumah.
“Maka dari itu saya meminta kepada pihak Pemerintah Ciamis untuk membantu para juru parkir. Kalau perlu menghapuskan setoran parkir selama terdampak corona,” pungkasnya. (Es/R5/HR-Online)