Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisPenanganan Terdampak Covid-19, Calon Penerima Bansos di Ciamis Masih Didata

Penanganan Terdampak Covid-19, Calon Penerima Bansos di Ciamis Masih Didata

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Pemerintah Kabupaten Ciamis berencana akan memberikan bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat Ciamis yang terdampak Covid-19. Bantuan sosial lewat APBD Ciamis tahun 2020 tersebut saat ini masih dalam kajian.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Agus Kurnia Kosasih, mengatakan, saat ini bantuan sosial untuk masyarakat Ciamis yang terkena dampak covid-19 masih terus dibahas.

“Bansos yang anggarannya dari APBD masih kita bahas. Anggarannya berapa kita belum tahu. Yang jelas, rencananya bansos dari APBD ini berupa uang tunai,” ujar Agus Kurnia, saat dihubungi via teleponnya, Selasa (14/04/2020).

Selain itu, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan calon penerima manfaat bantuan sosial, baik yang sumbernya dari pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten.

“Pendataan ini kita lakukan agar jangan sampai terjadi tumpang tindih, orang yang sudah menerima PKH atau BPNT tentu tidak akan menerima bantuan sosial lagi seperti bantuan kartu sembako dan lainnya,” katanya.

Lanjut Agus, bantuan sosial berbentuk sembako dari pemerintah pusat ataupun provinsi rencananya akan disalurkan akhir April 2020. Bantuan ini dialokasikan untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

“Kalau sudah ada ya tentu akan kita salurkan kepada masyarakat penerima,” jelasnya.

Sementara itu, ditanya terkait bantuan langsung tunai sebesar Rp 600 ribu/bulan untuk keluarga miskin selama tiga bulan, Agus mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Yang saya tahu itu dana sosial dari Provinsi sebesar Rp 500 ribu perbulannya. Tapi kita belum tahu teknisnya seperti apa, kita sekarang masih pendataan dulu,” ucapnya.

Bantuan PKH Disalurkan Satu Bulan Sekali

Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Ciamis wilayah 1, Indra Maulana, menambahkan, penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) selama masa darurat corona ini akan dilakukan satu bulan sekali.

Menurut dia, hal tersebut dilakukan sesuai kebijakan dari Kementerian Sosial. “Jadwal pencairan bantuan PKH akan dipercepat, dan perkiraan mulai bulan Mei sampai Desember, pencairan PKH dilakukan setiap bulan, yang biasanya dilakukan per 3 bulan sekali,” ujar Indra.

Hanya saja, kata dia, bantuan yang akan diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) nilainya jadi lebih kecil, karena yang biasanya 3 bulan sekali menjadi 1 bulan sekali.

Lebih lanjut, Indra mengatakan, pencairan bantuan PKH sudah dilakukan dua kali, yakni tahap 1 bulan Januari dan tahap 2 bulan Maret.

“Kemungkinan Mei sudah bisa pencairan lagi, nah dari Mei hingga Desember akan dilakukan tiap bulan,” jelas Ucu (sapaannya).

Ditanya terkait adanya penambahan KPM PKH di Ciamis, Indra mengaku hingga saat ini belum ada.

“Walaupun informasinya akan ada penambahan KPM, hanya saja Kabupaten Ciamis kebagian penambahan atau tidak, itu yang kita belum tahu,” katanya.

Anggaran Penanganan Covid-19 dari DD Sesuai Kebutuhan

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, mengatakan, sesuai Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Virus Corona (Covid-19) dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Dana Desa (DD) tahun 2020 tahap pertama ini memang difokuskan salah satunya untuk penanganan Covid-19.

“Untuk porsi berapa persen-persennya, tidak diatur. Penggunaana DD untuk penanganan Covid-19 sesuai kebutuhan desa saja,” ungkap Dian.

Yang jelas, kata Dian, DD tahap pertama ini harus digunakan untuk kegiatan padat karya tunai yang mempekerjakan banyak orang (pembangunan fisik) dan padat karya murni, seperti pembersihan gorong-gorong atau irigasi dan lainnya.

Sementara anggaran untuk penanganan Covid-19 diambil dari porsi anggaran pemberdayaan yang melibatkan banyak orang, contoh seperti kegiatan sosialisasi.

“Anggaran sosialisasi digeser dulu untuk penanganan Covid-19. Itu sesuai SE Kemendes Nomor 8,” jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Dian, dari 258 Desa di Kabupaten Ciamis, sudah ada sekitar 52 desa yang mencairkan DD tahap pertama. Sementara itu ada 42 desa lainnya saat ini sedang dalam proses di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, dan tinggal menunggu pencairan.

“Bagi yang belum mengajukan pencairan, agar segera menyerahkan usulan pencairan DD tahap ke 1 kepada DPMD,” katanya. (Jujang/Koran HR)

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...