Penampakan jet black hole yang dipotret tahun lalu kini kembali ditindaklanjuti. Sebelumnya, para ilmuwan telah berkolaborasi untuk mengungkap sebuah gambar black hole.
Hal tersebut dilakukan pada tahun lalu dan mendapatkan hasil yang mengejutkan. Penampakan tersebut merupakan gambar black hole yang pertama.
Baca juga: Ledakan Black Hole Terdahsyat Sepanjang Sejarah, 5 Kali MS 0735+74
Pada tahun 2017 tepatnya bulan April telah dilakukan pengamatan yang sama. Pengamatan tersebut dilakukan oleh tim Event Horizon Telescope atau EHT. Tim tersebut juga menemukan hal yang agak aneh pada pengamatannya.
Penampakan Jet Black Hole dengan Objek Aneh
Lubang hitam merupakan salah satu objek luar angkasa yang menarik untuk diamati. Seperti yang diketahui bahwa ada beberapa jenis black hole yang pernah ditemukan di luar angkasa.
Salah satunya adalah black hole yang berukuran sangat besar. Black hole tersebut lebih dikenal dengan lubang hitam supermasif.
Para ilmuwan berpendapat bahwa black hole yang besar berawal dari ukuran kecil kemudian menjadi sedang. Hal ini dikarenakan terdapat penyerapan dari black hole itu sendiri.
Penampakan jet black hole sendiri memiliki objek yang terlihat aneh. Para ilmuwan menyebut objek tersebut adalah quasar. Quasar adalah sepasang pancaran atau jet yang dipenuhi oleh material super cepat.
Pancaran tersebut ternyata melesat dan berdekatan dengan lubang hitam supermasif. 3c 279 merupakan nama yang diberikan untuk quasar. Jaraknya dari Bumi kurang lebih 5 miliar tahun cahaya.
Jarak yang sangat jauh jika berada di luar angkasa. Objek quasar ini tentunya diteliti oleh para astronom. Hal ini dikarenakan pusatnya begitu terang.
Pusat yang dimaksud adalah titik sebuah cahaya seperti semburan. Sepertinya black hole memuntahkan material yang tidak bisa ditangkap.
Sehingga tampak seperti ada semburan yang begitu terang. Hal ini sebelumnya juga sudah dipelajari oleh tim EHT dalam waktu empat hari.
Baca juga: Putaran Gas di Black Holes Ditemukan dan Berkekuatan Supermasif
Penampakan jet black hole ini masih dipelajari oleh para ilmuwan. Dalam kolaborasi tersebut, para ilmuwan mulai mempelajari mengenai resolusi jet.
Ditemukan rincian bahwa jet tersebut memiliki resolusi kurang dari satu tahun cahaya. Hal ini menjadi sebuah analisis baru bagi para astronom.
Menurut ilmuwan, jet merupakan struktur bengkok yang selalu berubah-ubah. Bahkan perubahan tersebut bisa dilakukan setiap hari.
Struktur ini menjadi salah satu hasil yang didapatkan dalam sebuah penelitian. Meskipun begitu, struktur ini belum diketahui secara pasti. Sebab, perubahannya tidak menentu dan selalu berbeda.
Penampakan Jet Black Hole
Penampakan ini memang sangat menarik untuk diulas. Terlebih lagi terdapat objek baru yang terdapat pada black hole. Hingga saat ini para ilmuwan juga belum mengetahui bagaimana jet tersebut muncul.
Apalagi jet tersebut bergerak mengelilingi black hole. Penelitian mengenai jet ini terus berlangsung. Para ilmuwan juga terus mencari dan berpikir tentang struktur jet tersebut.
Baca juga: Lubang Hitam di Galaksi Bima Sakti Ini Dijuluki Monster
Sebab, struktur tersebut dapat memberikan jawaban mengenai jet yang mengarah ke Bumi. Lebih tepatnya adalah materi di dalam jet dengan kecepatan kurang lebih 20 kali cahaya.
Tentu saja pergerakan ini begitu cepat. Terlebih lagi menggunakan ilusi optik yang begitu kompleks. Hal ini yang menjadi fokus penelitian para ilmuwan. Penampakan jet black hole tersebut juga didasarkan pada gambar yang pertama diambil.
Setelah dipotret, gambar tersebut diterbitkan tahun lalu dan kembali diteliti saat ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap mengenai penampakan jet tersebut. Sebab, jet ini berada dekat dengan black hole pertama yang sangat besar.
Penelitian yang saat ini dilakukan menggunakan teknik yang begitu intens. Tentunya data yang digunakan adalah data Event Horizon Telescope (EHT). Teknik ini sangat diandalkan dalam penelitian kali ini.
Pasalnya, EHT dapat mengubah beragam instrumen global menjadi satu, yakni sebuah teleskop yang ukurannya hampir sama dengan Bumi.
Dalam penelitian kali ini, ada 8 observatorium yang menangani proyek penelitian jet. Kemudian akan ada tambahan observatorium di awal musim panas yang akan datang. Kurang lebih menjadi 11 observatorium.
Fasilitas ini disediakan untuk meneliti secara detail mengenai penampakan jet black hole. Jika semakin banyak fasilitas, maka kemungkinan berhasil juga semakin meningkat. Hasil yang didapatkan tentunya bisa sesuai dengan harapan dan juga lebih tajam. (R10/HR Online)