Kabar mengenai penampakan alien reptil di Mars akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan yang menarik. Terdapat salah satu pemerhati dunia antariksa yang mengaku menemukan bukti eksistensi makhluk yang belum terbukti ada atau tidaknya ini.
Sebagai planet yang paling dekat dengan Bumi, misteri tentang planet Mars memang cukup sering diperdebatkan. Banyak orang menganggap Mars bisa jadi tempat tinggal manusia baru setelah peradaban Bumi yang menua.
Banyak pula orang yang berkomentar tentang kehidupan lain yang mungkin terjadi di planet tersebut. Ditambah lagi beberapa foto yang diambil astronot dari Mars, kerap disangkutpautkan dengan kemungkinan-kemungkinan tersebut.
Kabar terbaru, sempat diberitakan ada sebuah biro perjalanan wisata yang menjadikan Mars sebagai salah satu tujuannya. Padahal, hingga saat ini peneliti masih terus menimbang-nimbang kemungkinan apakah bisa kehidupan manusia berlangsung di planet tersebut.
Penampakan Alien Reptil di Mars Temuan Pemerhati UFO
Klaim penampakan alien reptil ini pertama kali dinyatakan oleh seorang pemerhati UFO, Scott Warung. Scott memang sudah terkenal dalam dunia pencarian tanda-tanda kehidupan lain yang ada di luar Bumi.
Lewat situs data ET Data Basenya, Scott menunjukkan ada hal yang aneh dengan foto yang diunggah NASA pada SOL 1448 atau 16 September 2016 waktu Bumi.
Foto tersebut dinilai Scott mengandung bukti adanya penampakan alien reptil di Mars. Dalam foto tersebut, terlihat suasana permukaan Mars yang berbatu dan menyerupai gurun. Diantara beberapa bebatuan nampak ada sebuah bentuk yang menyerupai kadal dalam foto tersebut.
Bentuk yang menyerupai kadal tersebut langsung di-zoom oleh Scott dan secara langsung mengangkatnya menjadi sebuah berita.
Banyak orang yang mengatakan bahwa objek yang diduga kadal tersebut memang menyerupai kadal jenis Desert horned lizard.
Akan tetapi, ada hal yang sedikit berbeda antara Desert horned lizard dengan kadal dalam foto tersebut. Kadal yang diduga penampakan alien reptil di Mars tersebut memiliki kaki berjumlah enam.
Sekilas Tentang Planet Mars
Mars merupakan planet keempat yang dekat dengan pusat dari tata surya Matahari. Planet ini nampak berwarna kemerahan bila dilihat dari Bumi.
Warna merah yang timbul dari permukaan Mars ini merupakan efek keberadaan besi (III) oksida yang mendominasi permukaan planet tersebut.
Sama dengan beberapa planet lainnya, penampakan planet yang satu ini juga berasal dari nama-nama dewa Yunani. Dalam mitologi Yunani, Mars merupakan dewa perang.
Planet yang satu ini memiliki dua bulan atau satelit yang mengelilinginya. Kedua satelit ini diberi nama Phobos dan Deimos.
Mars memiliki atmosfer yang lebih tipis dibanding Bumi. Meskipun memiliki atmosfer yang cukup tipis, beberapa orang tetap meyakini penampakan alien reptil di Mars itu nyata adanya.
Mars membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi Matahari. Rotasi harian planet yang satu ini tidak terlalu berbeda dengan Bumi yaitu 25,62 jam.
Peneliti menyebutkan bahwa atmosfer Mars mulai hilang sejak 4 miliar tahun yang lalu. Hal tersebut terjadi akibat planet yang satu ini kehilangan magnetosfernya.
Dari segi geologi planet ini cenderung memiliki kemiripan dengan Bumi. Di dalamnya terdapat kawah, lembah, gunung berapi, lembah, gurun hingga tudung es.
Mars dan Kehidupan yang Lain
Suhu di permukaan planet ini cenderung sangat dingin tiap tahunnya. Suhu rata-ratanya saja berkisar -46 derajat Celcius, sedangkan untuk suhu terendahnya -87 derajat Celcius dan suhu tertinggi hanya -3 derajat Celcius.
Dari penelitian para antariksawan, hingga saat ini belum ada yang menemukan tanda-tanda kehidupan di planet ini. Begitu juga dengan tanda-tanda penampakan alien reptil di Mars.
Namun peneliti sempat menilai adanya kemungkinan masa air berada di planet ini. Pasalnya, para peneliti sempat menemukan tudung es di planet Mars.
Peneliti juga menduga dulunya air pernah mengalir pada planet tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari penampakan planet Mars dari segi permukaannya.
Sempat adanya dugaan air inilah yang membuat ekspektasi pencinta antariksa beranggapan adanya kehidupan lain di planet yang satu ini. Belum lagi penampakan permukaan unik Mars di bagian Cydonia Mensae yang menunjukkan pola menyerupai wajah manusia.
Itulah pemaparan seputar penampakan alien reptil di Mars yang dapat kita ketahui bersama. Tentunya informasi tersebut bisa menambah wawasan serta pengetahuan dalam ilmu astronomi. (R10/HR-Online)