Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Pemerintah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, akan menggunakan gedung pasar Desa Pangkalan untuk tempat isolasi khusus pemudik yang baru datang dari luar kota, terutama zona merah.
Kepala Desa Pangkalan Ukar Heryadi mengatakan, sesuai dengan perintah Bupati, setiap Desa harus menyediakan tempat untuk isolasi khusus. Makanya Pemerintah Desa Pangkalan kini sudah menyediakan satu gedung untuk tempat isolasi.
“Kita akan memanfaatkan gedung pasar desa Pangkalan sebagai tempat isolasi khusus pemudik yang dari zona merah,” ujarnya Selasa (28/4/2020).
Sebelumnya kata Ukar, Desa Pangkalan berencana akan menggunakan banguna sekolah yakni SDN 1 Pangkalan untuk tempat isolasi. Namun karena terlalu dekat dengan pemukiman warga dan di sekolah tersebut tidak ada air, maka kita putuskan untuk menggunakan gedung pasar.
“Di gedung pasar ini fasilitasnya pendukungnya lumayan kumplit, air dan listrik sudah tersedia dan jauh dari pemukiman warga,” katanya.
Selain itu kata dia, di Pasar Desa Pangkalan ini terdapat 23 ruang atau kamar ditambah 1 ruang mushola dan 1 ruang kantor. Jika ika masih kekurangan baru kita akan menggunakan ruang sekolah.
“Namun jika pemerintah Kabupaten Pangandaran tidak menyediakan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat tidur, selimut serta kebutuhan lainya, kami merasa keberatan, kecuali ada petunjuk dan payung hukum yang jelas bahwa desa boleh memfasiliasi kebutuhan itu dari dana desa,” jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu perintah selanjutnya. Namun jika sampai tanggal 30 April masih belum ada kejelasan, untuk sementara pihak pemerintah desa akan membiarkan pemudik pulang ke rumahnya dengan tetap memakai aturan protokol covid-19, diam dirumah, jaga jarak dengan anggota keluarga dan yang lainnya.
“Hanya disini pihak desa harus lebih ketat mengawasinya jangan sampai sebelum 14 hari mereka berkeliaran seenaknya,” pungkas Ukar. (Enceng/R8/HR Online)