Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Azki Firmansyah (3) seorang balita asal Cijeungjing, Ciamis, yang tidak memiliki lubang anus kini bisa sedikit lega. Pasalnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, siap membantu menfasilitasi agar dirinya bisa segera dioperasi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Nanang Permana, mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami Azki. Pihaknya pun siap membantu Azki dan keluarganya jika harus dioperasi.
Kata dia, saat ini DPC PDI Perjuangan Ciamis sudah melunasi tunggakan BPJS Kesehatan milik keluarga Azki. Sehingga, BPJS tersebut bisa digunakan untuk klaim operasi jika diperlukan.
“Insya Alloh tanggal 3 April 2020, kalau menurut pertimbangan medis bisa dioperasi, maka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis siap segera membantu menfasilitasinya,” ujar Nanang saat menjenguk Azki Firmasyah, di rumahnya di Dusun Kidul RT 11 RW 04 Desa/Kecamatan Cijeungjing, Rabu (1/4/2020).
Nanang Permana juga akan menyiapkan sarana pendukung, termasuk membantu bekal keluarga Azki untuk dibawa ke rumah sakit tempat Azki operasi.
“Intinya kita akan bantu fasilitasi sampai Azki dioperasi, untuk Azki dan keluarga mohon bersabar, Insya Allah kita bantu,” ucap Nanang yang kini menjabat Ketua DPRD Ciamis itu.
Sementara itu, orang tua Azki, Aan Irawan, mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Ketua DPRD Ciamis dan DPC PDI Perjuangan Ciamis, yang telah membantu anaknya agar bisa dioperasi. “Mudah-mudahan semua kebaikan dibalas oleh Allah SWT,” ucapnya.
Selama ini, Aan mengaku bingung harus meminta bantuan kepada siapa untuk biaya operasi anaknya tersebut. Kondisi perekonomian Aan yang pas-pasan, membuat dia tak bisa berbuat banyak.
“Bukan tidak ingin segera mengobati, tapi biayanya tidak punya. Untuk makan sehari-hari saja susah,” katanya.
Tak Mampu Bayar Iuran BPJS Kesehatan
Diberitakan sebelumnya, Azki Firmansyah (3) seorang balita asal Dusun Kidul RT 11 RW 04 Desa/Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak bisa bermain riang gembira seperti anak seumurannya.
Putra pasangan Aan Irawan dan Nurmayanti ini sejak lahir ditakdirkan tidak memiliki lubang anus. Selama ini, kotoran atau feses keluar dari perutnya.
Ayah Azki, Aan Irawan (30) menceritakan, anaknya tersebut lahir kembar pada tanggal 20 Agustus 2016 silam. Kakaknya, Azka Firmansyah lahir normal, namun Azki sejak lahir tidak memiliki lubang anus.
“Sejak lahir memang Azki sudah begini, karena tak kunjung diobati, kotoran yang harusnya keluar dari anus malah keluar melalui perut,” ujar Aan, Jumat (27/3/2020).
Upaya pengobatan medis sempat dilakukan oleh Aan bersama istrinya. Azki sempat dioperasi beberapa waktu silam di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Saat itu, untuk biaya pengobatan dan operasi, Aan menggunakan BPJS yang ia buat secara mandiri bukan pemberian pemerintah (PBI).
Namun setelah operasi pertama, BPJS mandiri yang dia buat preminya tidak lagi dibayar lantaran keterbatasan ekonomi. Akibat menunggak, BPJS milik Azki tak bisa digunakan lagi untuk berobat.
“Untuk makan sehari-hari saja susah, apalagi buat bayar iuran BPJS. Setelah operasi pertama, saya hanya pasrah, berharap ada bantuan dari pemerintah untuk pengobatan anak saya,” katanya. (Jujang/R8/HR Online)