Pangkalan UFO di Mars telah ditemukan oleh para pemburu alien dan juga UFO. Mereka percaya bahwa Mars merupakan rumah bagi kehidupan alien.
Saat ini, mereka mempunyai bukti bahwa kehidupan tersebut memang terdapat di sana. Para pemburu UFO terkemuka, Scott C Waring telah menelusuri semua foto-foto lama NASA pada akhir tahun 90-an.
Dalam penelusuran tersebut, dia menemukan sesuatu yang diyakinkannya sebagai pangkalan alien melalui pesawat luar angkasa.
Temuan Pangkalan UFO di Mars, Benarkah Ada?
Belum lama ini, NASA telah menyampaikan bantahan terkait klaim seorang senior ilmuwannya yang menyebutkan bahwa telah ditemukan sebuah UFO di Mars dan kehidupan alien sekitar 50 tahun yang lalu.
Berdasar informasi beberapa waktu yang lalu, seorang mantan ilmuwan NASA yang bernama Gilbert Levin mengaku bahwa badan antariksa tersebut sebenarnya telah menemukan bukti terdapatnya alien di Mars pada tahun 1970.
Levin sendiri ialah salah satu ilmuwan yang turut serta dalam mempersiapkan misi Viking guna menjelajahi Mars.
Perlu juga dipahami, misi Viking ialah upaya dari NASA yang telah mengirimkan dua jumlah pesawat luar angkasa menuju Mars untuk mengumpulkan data mengenai planet tersebut. Tak terkecuali dengan penelusuran pangkalan UFO di Mars.
Menurutnya, selang enam tahun setelah peluncuran misi itu, NASA sebenarnya telah menangkap sinyal terdapat sebuah pergerakan di Mars. Akan tetapi, tidak dihiraukan.
Inikah Pertanda Alien Hidup di Mars?
Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) menyimpulkan bahwa memang kemungkinan besar terdapat penemuan UFO di Mars.
Hal ini dikarenakan gambar yang diambil oleh Curiosty Rover di planet Merah tersebut diyakini sebagai tumbuhan.
NASA menyatakan bahwa kemungkinan terdapat pangkalan UFO di Mars. Dalam foto tersebut, tampak bentuk seperti alga, lumut, dan juga jamur.
Para ilmuwan telah disibukkan dengan berbagai jenis penelitian mengenai kehidupan di Mars selama lebih dari satu abad lamanya.
Penampakan Misterius Mirip Serangga di Mars
Kendati belum mendapat bukti adanya kehidupan di Mars, NASA sendiri mengakui bahwa masih terus menjelajahi Tata Surya.
Hal ini sekaligus untuk menjawab beberapa pertanyaan, termasuk kemungkinan terdapatnya sebuah kehidupan lain di Bumi.
NASA sendiri telah melakukan sejumlah penelitian mengenai temuan pangkalan UFO di Mars. Seluruh upaya tersebut dilakukan untuk mencari tanda kebenaran dan juga jawaban dari banyaknya pertanyaan, apakah manusia benar-benar sendiri di alam semesta.
Penampakan UFO Makin Memperkuat Keberadaan Alien di Mars
Setelah heboh dengan sebuah penemuan UFO di Mars, beredar juga sebuah video berdurasi sekitar dua menit yang menunjukan sebuah benda besar yang terbang di angkasa.
Pihak NASA sendiri memberikan tanggapan dengan mencoba menemukan tanda-tanda kehidupan alien meskipun tidak begitu antusias dalam memantau aktivitas dari UFO.
Penjelasan Mengenai Mikroorganisme di Mars
Sebelumnya, peneliti NASA, Levin menuliskan di Scientific American bahwa misi menuju Mars sebenarnya telah berhasil membawa bukti bahwa planet tersebut memang mendukung kehidupan.
Secara spesifik, dirinya menyebutkan bahwa misi di tahun 1970 mengungkap adanya pangkalan UFO di Mars.
Levin juga menjelaskan, sejumlah studi laboratorium telah menemukan beberapa mikroorganisme yang dapat bertahan hidup dan tumbuh di planet Mars.
Lebih lanjut, Levin mengatakan bahwa salah satu eksperimen dari misi 1970 adalah yang diberi nama Labeled Release Life Detection.
Saat itu, dirinyalah yang mempelopori eksperimen tersebut. Para ilmuwan NASA juga telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah mengkombinasikan sampel tanah yang berada di Mars bersama senyawa organik guna mencari tanda-tanda dari karbondioksida.
Hasilnya adalah eksperimen tersebut menciptakan senyawa yang positif. Meskipun sukses, akan tetapi eksperimen NASA yang selanjutnya ternyata tak berhasil menemukan hal tersebut.
File Rahasia Soal UFO dan Alien
Badan intelejen milik Amerika Serikat telah merilis sebuah dideklasifikasi atau dinyatakan tidak bersifat rahasia mengenai pangkalan UFO di Mars, makhluk luar angkasa, dan berbagai macam fenomena yang tidak dapat dijelaskan lainnya.
Semua dokumen tersebut dikumpulkan dari akhir 1940an hingga 1960an, akan tetapi masih sangat bersifat rahasia. Salah satu file yang dipasang di website tersebut merupakan dokumen dari Jerman pada tahun 1952.
Saat itu, seorang agen dipanggil untuk menyelidiki keterangan mengenai saksi yang mengaku telah melihat piring terbang yang berukuran besar. (R10/HR-Online)
