Berita Pangandaran (harapanrakyat.com).- Meski berada di tengah pandemi Covid-19, warga Pangandaran, Jawa Barat, tetap melakukan aktivitas ngabuburit.
Seperti halnya terlihat di pelabuhan Santolo Kalipucang. Meski ada larangan agar masyarakat tidak berkerumun, namun puluhan warga yang notabene muda-mudi tetap asyik ngabuburit di pelabuhan tersebut.
Hal ini dikeluhkan warga Kalipucang, Didi. Sebagai warga setempat, ia mengaku khawatir dengan banyaknya jumlah warga yang ngabuburit di pelabuhan Santolo di tengah pandemi Corona.
“Saya berharap ada petugas untuk mengimbau agar warga tidak ngabuburit dulu. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona, terlebih lagi saat ini Kabupaten Pangandaran ada satu yang terkonfirmasi positif Corona,” ujarnya, Minggu (26/4/2020).
Menurutnya, sebelum bulan puasa, pelabuhan Santolo sangat sepi. Namun saat radaman tiba, pelabuhan mendadak ramai oleh warga yang ngabuburit.
“Karena banyak orang yang berkumpul, kami warga khawatir apalagi saat ini sedang musim corona. Mohon kepada petugas untuk melakukan patroli, dan membubarkan warga yang berkerumun,” jelasnya.
Sementara itu, Yana warga yang tengah ngabuburit mengaku, pelabuhan Santolo merupakan lokasi yang pas untuk ngabuburit terutama bagi kaula muda.
“Sore ini cuaca cukup cerah, jadi saya dan teman-teman yang lainnya datang ke pelabuhan Santolo tiada lain untuk ngabuburit,” ujarnya.
Saat ditanya terkait pandemi corona, Yana mengaku kurang tahu dan kurang mengerti. Yang jelas kata dia, bulan Ramadan momentum yang asyik untuk jalan sore atau ngabuburit bersama teman-teman.
“Disini aman untuk ngabuburit ditambah lagi tidak ada petugas yang membubarkan kami,” katanya.
Menurutnya, lokasi yang asyik untuk ngabuburit di Kalipucang adalah jembatan perbatasan Pangandaran-Cialacap atau jembatan Pancimas. Namun semenjak adanya corona, jembatan tersebut dijaga ketat petugas, sehingga tidak ada yang berani ngabuburit disana.
“Katanya ada petugas jaga disana, sehingga lokasi ngabuburit bergeser ke pelabuhan Santolo,” pungkasnya. (Entang/R8/HR Online)