Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Imbas dari ditutupnya obyek wisata di Pangandaran karena Corona, ribuan karyawan hotel di Pangandaran, Jawa Barat terpaksa dirumahkan.
Sejak wabah Corona Covid-19 terjadi di Indonesia, obyek wisata di Pangandaran pun ditutup, akibatnya sejumlah pelaku usaha di Pangandaran menutup kegiatannya, termasuk pengusaha hotel, restoran, dan pedagang lainnya.
Agus Savana, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, mengatakan, dari catatan PHRI sedikitnya 145 hotel dan 49 restoran di Pangandaran saat ini tutup.
“Imbas dari penutupan itu, sebanyak 1.625 pegawai hotel dan restoran saat ini untuk sementara waktu dirumahkan dulu,” kata Agus kepada HR Online, Jum’at (10/4/2020).
Jumlah tersebut, kata Agus, berdasarkan data yang masuk ke PHRI. Jika ditambahkan dengan jumlah yang belum dilaporkan, maka jumlah karyawan hotel di Pangandaran yang dirumahkan bisa lebih banyak lagi.
“Jika ditambahkan dengan jumlah yang belum melaporkan ke PHRI mungkin lebih besar dari yang sudah tercatat di PHRI,” terangnya.
Sementara itu, Asep salah seorang manager hotel di kawasan obyek mengaku kini usahanya sangat lesu semenjak wabah Covid-19 terjadi di Indonesia.
“Sampai saat ini hotel tutup seiring obyek wisata di Pangandaran yang juga ditutup. Begitupun dengan pegawai hotelnya kini dirumahkan dulu,” kata Asep. (Entang/R7/HR-Online)