Misteri hilangnya exoplanet Dagon menjadi sebuah pertanyaan besar. Memang benar bahwa terkadang exoplanet bisa menghilang ketika sudah ditemukan oleh ilmuwan.
Namun hal tersebut tidak terjadi pada semua exoplanet. Meskipun tidak terlihat, namun ada alasan mengapa exoplanet menghilang.
Baca juga: Pengamatan Hujan Besi di Eksoplanet Berwajah Dua, Ini Penyebabnya
Exoplanet yang diduga hilang adalah Dagon. Exoplanet ini mulai terlihat di tahun 2004. Kemunculannya ini diteliti lebih lanjut kemudian tidak terlihat. Lalu di tahun 2006, exoplanet Dagon kembal terlihat. Hal ini sesuai dengan catatan penelitian Science Alert.
Dalam catatan tersebut juga disebutkan bahwa exoplanet ini sebelumnya tidak memiliki nama. Pada tahun 2008, exoplanet ini resmi diberi nama Dagon. Kemudian di tahun 2012, Dagon dikonfirmasi sebagai planet.
Fakta Misteri Hilangnya Exoplanet Dagon
Dalam sistem tata surya, ada beberapa benda langit yang terkadang menampakkan diri. Kemudian menghilang begitu saja. Seperti temuan-temuan exoplanet yang sudah terjadi berulang kali. Ada beberapa exoplanet yang telah ditemukan oleh ilmuwan.
Termasuk exoplanet Fomalhaut b atau yang dikenal dengan Dagon. Nama Dagon sendiri memiliki arti dewa kesuburan di Asyur, Ugarit, dan di kalangan Amori. Sama halnya dengan exoplanet lainnya, Fomalhaut b juga memiliki ciri atau karakteristik.
Exoplanet Dagon memiliki jarak sekitar 25 tahun cahaya. Kemudian para ilmuwan menganggap Dagon sebagai raksasa gas 1.700 tahun. Dagon memiliki lintasan orbit yang begitu elips.
Misteri hilangnya exoplanet Dagon merupakan penelitian yang sangat besar. Pada tahun 2014, Fomalhaut ini telah dikonfirmasi menghilang dari pengamatan Hubble.
Hilangnya Fomalhaut b ini membuat banyak ilmuwan mengungkapkan pendapatnya. Salah satunya adalah terkait dengan identitas dari exoplanet Dagon.
Para peneliti menyimpulkan bahwa tempat ditemukannya Dagon memang tidak pernah ada planet. Padahal di tahun 2004 dan 2006 muncul exoplanet di tempat tersebut.
Para peneliti percaya bahwa pengamatan yang dilihat menggunakan Hubble adalah sebuah pemandangan setelah tabrakan.
Tabrakan ini terjadi antara dua planesimals yang memiliki ukuran hampir sama dengan asteroid. Tabrakan yang berkaitan dengan misteri hilangnya exoplanet Dagon ini dikategorikan sebagai kejadian yang begitu langka.
Sehingga membuat para ilmuwan melihat sesuatu berupa titik terang di tempat tersebut. Pernyataan terkait dengan tabrakan ini diungkapkan langsung oleh Andras Gaspar.
Ia adalah seorang astronom dari Universitas Arizona. Pada saat tabrakan tersebut, para peneliti berada di tempat yang sangat tepat.
Baca juga: Planet dengan Suhu Paling Ekstrim, Mampu Hancurkan Molekul
Hal ini juga membuat teleskop Hubble dapat menangkap gambar ini. Kemudian diidentifikasi sebagai salah satu planet yang ada di luar tata surya. Meskipun pada kenyataannya, objek tersebut bukan termasuk planet.
Misteri hilangnya exoplanet Dagon atau Fomalhaut b terus diteliti lebih jauh. Alasan bahwa Dagon bukanlah sebuah planet belum mampu menjelaskan misteri ini.
Meskipun tidak sedikit exoplanet yang pernah ditemukan oleh ilmuwan dari waktu ke waktu. Dalam astronomi, Fomalhaut sendiri merupakan bintang muda.
Kurang lebih sekitar 440.000.000 tahun. Bintang muda ini juga masih dikelilingi oleh cincin debu dan gas. Bahkan sisa-sisa piringan yang begitu besar.
Penelitian dari Misteri Hilangnya Dagon
Setelah dikonfirmasi bahwa exoplanet Dagon hilang, para ilmuwan terus melakukan pengamatan. Gaspar dan rekannya mulai mengumpulkan data mengenai exoplanet Dagon.
Mulai dari awal kemunculannya di tahun 2004 dan 2006. Kemudian beberapa pengamatan lain di tahun 2008. Gambar tangkapan teleskop Hubble juga diikutsertakan. Hingga misteri hilangnya exoplanet Dagon di tahun 2014.
Dalam pengamatannya, terdapat hal yang cukup aneh. Hal ini terkait dengan gambar Fomalhaut b atau Dagon yang memudar. Bahkan di setiap pengamatan dari masa ke masa terdapat perubahan yang cukup signifikan. Pengamatan ini bertentangan dengan penelitian di tahun 2012.
Baca juga: Tabrakan 2 Exoplanet Hingga Spekulasi Terciptanya Bulan
Pada tahun 2012 dilaporkan bahwa status exoplanet Dagon tidak mengalami perubahan sama sekali. Padahal jelas sekali ada perubahan pada Fomalhaut b. Gaspar dan rekannya menyimpulkan bahwa terdapat tabrakan meski tidak berlangsung lama.
Kemudian teleskop Hubble baru menangkap gambarnya setelah tabrakan tersebut berlangsung. Hal ini memberikan penjelasan mengapa exoplanet Dagon bisa menghilang dari pengamatan.
Cincin debu yang mengelilingi Fomalhaut b tersebut juga merupakan hasil tabrakan. Sehingga dari tahun ke tahun pengamatan Dagon selalu terlihat banyak debu di sekelilingnya.
Misteri hilangnya exoplanet Dagon memang kemungkinan terjadi. Kesimpulan dari para astronom juga logis. Hal ini juga dikarenakan ada beberapa exoplanet yang tidak muncul setiap saat. Terkadang exoplanet raib karena pengamatan yang kurang tepat. (R10/HR-Online)