Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Meski harus menempuh jalanan berlumpur, petugas kesehatan dari Puskesmas Cidolog, TNI, Polisi serta aparat desa tetap semangat melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Kepala Puskesmas Cidolog, Teten, menuturkan, di wilayah kerjanya dikabarkan banyak warga yang mudik dari luar kota. Meski jauh dan jalanan berlumpur, namun pihaknya tetap berusaha mengjangkau mereka untuk segera melakukan tindakan.
“Sesuai laporan dari desa, kita langsung menuju wilayah Desa Janggala yang banyak pemudik dari zona merah. Maka dari itu, penanganan ini harus segera dilakukan,” kata Teten kepada HR Online, Kamis (2/4/2020).
Upaya pencegahan dengan pendataan warga dan penyemprotan disinfektan, kata Teten, dilakukan agar penyebaran mata rantai virus dari China itu bisa ditangani. Apalagi di desa tersebut terdapat 89 orang yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kita sarankan mereka untuk tidak keluar rumah alias melakukan isolasi mandiri demi menjaga kesehatan keluarganya,” imbuh Teten.
Kades Janggala, Dede Jamaludin, mengatakan, pihaknya melaporkan ke tim kesehatan setelah mendapatkan laporan banyaknya warga yang mudik dari zona merah.
“Kita juga menyemprot rumah warga yang ditinggali pemudik dari zona merah. Mereka kita ingatkan agar mengisolasi diri,. Kami sangat berterima kasih kepada tim kesehatan, TNI dan Polisi yang bergerak cepat dalam penanganan ini,” katanya. (Es/R6/HR-Online)