Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Ketua DPRD Ciamis berang dengan tindakan pihak PLN. Pasalnya, pemadaman listrik yang dilakukan PLN tidak didahului pengumuman lokasi yang akan dipadamkan. Akibatnya, Posko Covid 19 Kabupaten Ciamis terkena imbasnya.
“Jelas tindakan PLN seperti melakukan sabotase. Karena pemadamam listrik secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada konsumen atau kantor dinas yang akan di putus sementara aliran listriknya,” kata Nanang Permana, Selasa (31/03/2020).
Saat berkunjung ke Posko Covid 19 Dinas Kesehatan Ciamis, Nanang mengaku baru akan melihat perkembangan penyebaran virus corona di Kabupaten Ciamis. Tapi tiba-tiba, semua komputer yang ada di Posko padam.
“Ternyata listrik mati tanpa sebab, sementara komputer yang digunakan tersebut untuk menyimpan data. Kalau padam tiba-tiba, maka data akan hilang,” katanya.
Biasanya, kata Nanang, apabila akan melakukan pemadaman PLN pasti memberitahukannya terlebih dahulu kepada konsumen. Akan tetapi saat dirinya bersama Ketua Komisi D meninjau Posko Covid, aliran listrik mati secara mendadak.
“Padahal jika PLN memberitahukan terlebih dahulu pasti pihak Dinas Kesehatan menyediakan genset. Karena komputer yang ada di Posko harus tetap menyala,” katanya.
Dengan kejadian ini, tambah Nanang, pihaknya meminta pihak PLN Ciamis seenaknya melakukan pemadaman tanpa pemberitahuan, terlebih jalur yang ke arah Dinas Kesehatan dan juga Posko Covid 19.
Sementara itu, Manager PLN Ciamis, Eman, ketika dikonfirmasi HR, melalui telepon selularnya, mengaku meminta maaf karena tidak memberitahukan terlebih dahulu ketika akan melakukan pemadaman akibat perbaikan jaringan.
“Saya minta maaf atas pemadaman listrik yang tidak diberitahukan terlebih dahulu. Jalur Jalan Iwa Kusumasoematri sedang ada perbaikan dan pemangkasan pohon yang mengganggu jalur listrik,” pungkasnya. (ES/Koran HR)