Meskipun virus Corona terbilang berbahaya ketika menginfeksi tubuh seseorang, nyatanya terdapat beberapa kelemahan virus Corona yang dapat kita temukan.
Sudah bukan rahasia lagi dalam pandangan publik, virus Corona atau Covid-19 ini telah menyebar di berbagai wilayah yang ada di seluruh dunia. Permasalahan semacam ini memang tak dapat dianggap remeh.
Apalagi, sudah banyak kasus yang beredar bahwa virus Corona ini juga dapat menimbulkan kematian. Penyebarannya yang cukup masif dan terbilang cepat, maka tak heran bila WHO memberikan ketetapan pada virus Corona sebagai sebuah pandemi.
Akan tetapi, meskipun demikian, ternyata virus yang satu ini juga memiliki sisi kelemahan. Mungkinkah dengan kelemahan Covid-19 ini kita dapat menghentikan penyebarannya secara tuntas dengan segera?
Kelemahan Virus Corona
Dari fakta yang sudah ada, virus Corona ini sangat mudah sekali menyebar antar manusia ke manusia yang lainnya. Meskipun demikian, ketika seseorang terserang atau terinfeksi virus ini belum tentu langsung menyebabkan kematian.
Baca juga: Gejala Awal Virus Corona, Dari Flu Sampai Diare
Dengan kata lain, virus Corona atau Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kematian. Jika kasus kematian akibat terinfeksi virus Corona yang kita saksikan, terdapat kemungkinan besar bahwa orang tersebut tidak memiliki kondisi kesehatan yang baik atau karena mempunyai masalah pada sistem kekebalan tubuhnya.
Sebagian orang yang terinfeksi virus Corona dapat disembuhkan. Dari pernyataan-pernyataan inilah, sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa sejatinya virus ini juga memiliki kelemahan.
Pastinya anda penasaran bukan? Apa saja kelemahan virus Corona Covid-19 ini? Berikut ini adalah penjelasannya.
Suhu Panas
Salah satu kelemahan virus Covid-19 adalah suhu yang tinggi atau panas. Ketika virus Corona berada pada suhu yang panas, maka daya tahannya akan melemah.
Maksudnya, kemampuan virus Corona untuk menyebar akan semakin berkurang. Indonesia memiliki iklim 26 hingga 30 derajat Celcius, dimana virus Corona dapat bertahan dalam kurun waktu maksimal 3 menit saat berada di suhu 20 sampai 25 derajat Celcius.
Maka dari itu, saat siang hari, di suhu daerah kita, virus Corona tidak dapat bertahan lama lebih dari satu menit. Meskipun demikian, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan daerah tropis, maka kita tak boleh lengah.
Baca juga: Negara Bebas Corona Hingga Kini, Ini Daftarnya
Tentunya tetap harus bersikap waspada dan hati-hati terhadap penyebaran virus Corona ini. Terutama untuk menerapkan hidup sehat dan bersih juga tak boleh sampai terlewatkan meski tahu kelemahan virus Corona.
Menggunakan Pelarut Lemak
Kelemahan virus Covid-19 berikutnya juga dapat dipengaruhi karena penggunaan pelarut lemak. Hal ini berkaitan dengan struktur tubuh virus Corona tersebut.
Pada dasarnya, virus Corona memiliki struktur selayaknya virus, yaitu di bagian luarnya yang terdiri dari lapisan glikoprotein serta protein. Struktur-struktur ini dapat dihancurkan dengan berbagai macam jenis pelarut lemak.
Tak perlu bingung, pelarut lemak yang dimaksud ini sangat mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan di setiap rumah-rumah pun telah memilikinya.
Selain itu, dalam mendapatkannya pun juga terbilang murah. Sehingga kita akan sangat terbantu dengan adanya pelarut lemak sebagai kelemahan virus Corona.
Pelarut lemak yang dimaksudkan ini adalah sabun. Baik itu deterjen, pembersih lantai, ataupun cairan pencuci piring yang biasa kita gunakan.
Tak hanya menggunakan sabun biasa, deterjen atau pembersih pakaian juga dapat anda gunakan untuk menghancurkan virus Corona.
Dimana saat virus ini berada di luar tubuhnya. Tentunya, penggunaan pelarut lemak ini hanya berlaku pada virus Corona ketika berada di luar tubuh.
Antibodi
Masih berbicara mengenai kelemahan virus Corona. Jika di luar tubuh seseorang virus Corona dapat kita cegah penyebarannya dengan pelarut lemak, maka lain lagi saat berhasil menginfeksi tubuh manusia.
Baca juga: Gejala Baru Terinfeksi COVID-19 yang Wajib Diwaspadai!
Ketika virus Corona berada di dalam tubuh seseorang, maka dapat dinetralkan dengan adanya antibodi. Antibodi ini akan diproduksi oleh tubuh kita sendiri selama 7 hari setelah paparan awal virus Corona.
Saat di hari ke-14, antibodi tersebut akan meningkat dalam jumlah yang banyak sehingga dapat menetralkan virus tersebut.
Itulah penjelasan mengenai kelemahan virus Corona yang dapat kita ketahui. Dengan berbekal wawasan ini, tentunya kita harus lebih bersemangat lagi untuk memutus rantai penyebaran virus Corona dengan langkah dan tindakan yang tepat. (R10/HR-Online)