Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarIngin Tiru Korea Selatan, Jabar Butuh 200.000 Alat Rapid Test

Ingin Tiru Korea Selatan, Jabar Butuh 200.000 Alat Rapid Test

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),– Pemerintah Provinsi Jawa Barat membutuhkan 200.000 alat untuk melaksanakan rapid test massif di Jabar. Rapid test dilakukan untuk memetakan persebaran Covid-19.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengatakan Jabar ingin meniru Korea Selatan yang melakukan rapid test massif untuk menekan penularan Covid-19.

Korea Selatan diketahui mengetes 0,6 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Korsel. Jika merujuk ke sana, Provinsi Jawa Barat yang memiliki penduduk 50 juta jiwa, maka rapid test harus dilakukan pada 300.000 penduduk Jabar.

“Sekarang, kami punya alat rapid test kurang dari 100.000, jika ingin mengetes 0,6 persen penduduk jabar, maka masih butuh 200.000 alat lagi,” kata Emil, sapaan akrabnya, saat Ratas bersama Wakil Presiden RI melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (7/4/2020).

Sampai saat ini, Pemprov Jabar telah mendistribusikan 63.000 alat Rapid Diagnostic Test (RDT) ke 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk ke rumah sakit sampai ke institusi pendidikan.

Pembelian 20.000 reagan atau reaktan untuk mendeteksi virus penyebab Covid-19 pun telah dilakukan oleh Pemprov Jabar guna memetakan persebaran Covid-19 secara maksimal.

Reagen tersebut digunakan untuk metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dengan sampel berupa swab dari hidung, mulut, atau tenggorokan. Tes PCR ini dilakukan untuk orang yang hasil rapid test-nya positif.

“Kami sudah beli 20.000 PCR dari Korea Selatan. Sehingga sekarang Jabar dari yang biasanya mengetes 100-an sampel swab sehari, bisa mengetes 400 sampel per hari, naik 4 kali lipat. Semuanya bisa dilakukan di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Provinsi Jabar),” terangnya.

Selain di Labkesda Jabar, Emil menuturkan, testing Covid-19 ini juga dilakukan di ITB, Unpad, IPB, dan Kota Bekasi.

Pengadaan 200.000 Alat Rapid Test Sedang Diusahakan

Sementara, Daud Achmad, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, mengatakan, sebanyak 63.120 alat rapid test didapatkan dari Kemenkes, BNPB, Yayasan Budha Tzu Chi, dan PT Jasa Madivest (BUMD).

“Semua kami laporkan secara akurat, dari pihak ini mendapat sekian dan disalurkan sekian, sisanya berapa, itu semua kami laporkan,” kata Daud.

Untuk kebutuhan 200.000 alat rapid test yang dibutuhkan di Jabar, Daud mengatakan, Gubernur Jabar telah melakukan komunikasi untuk mendapatkan bantuan alat RDT tersebut.

“Pak Gubernur telah minta ke sana-sini, tentunya dengan networking yang dimilikinya, termasuk juga telah disampaikan kepada Pak Ma’ruf Amin selaku wakil presiden, bahwa saat ini agar tes bisa dilakukan secara ideal 0,6 persen dari jumlah penduduk Jabar, maka kami kekurangan 200.000 alat tes,” kata Daud.

Daud menambahkan, meskipun nantinya tidak mendapatkan 300.000 alat rapid test, namun diharapkan dengan tes yang sudah dilakukan, maka pemetaan persebaran Covid-19 tetap akurat sehingga tindak lanjut untuk penanganan Covid-19 tepat.

“Kami tetap berusaha, kalaupun sampai tidak dapat 300.000 alat tes, namun dengan tes yang sudah dijalankan, mudah-mudahan pemetaan bisa akurat,” tandasnya. (Ndu/R7/HR-Online)

Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...