Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Hoaks dokter spesialis anak di Ciamis positif Corona tersebar dari mulut ke mulut. Tidak diketahui dari mana asal kabar bohong tersebut.
DK, seorong ojol di Ciamis mengatakan, dirinya mendengar kabar seorang dokter di Ciamis positif Corona. Namun, dia mengaku tidak yakin.
“Tadi denger ada yang ngobrol katanya dokter itu positif Corona,” kata DK kepada HR Online sambil menanyakan kebenaran kabar tersebut.
Kabar ini cukup meresahkan masyarakat Ciamis, juru bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan pun angkat bicara.
“Klarifikasi juga terkait ada hoaks dokter spesialis anak di Ciamis positif Corona, sudah kami lakukan pengecekan kepadanya. Beliau sudah menjalani RDT (Rapid Diagnostic Test) dan hasilnya negatif,” kata dr Bayu dalam jumpa pers via video conference, Kamis (16/4/2020).
Selain kabar tersebut, HR Online juga melakukan konfirmasi terkait adanya orang positif Corona di wilayah Bolenglang, Ciamis. Kabar tersebut diketahui berasal dari unggahan salah satu akun Facebook.
“Bolenglang Kertasari jadi zona merah. Kronologi: seorang pendatang dari Bandung nekat mudik ke kampung halaman dan keluarganya pun ikut terkena dampaknya. Semoga di Panoongan tetap aman. Amin ya Allah. Hari ini keluarganya lagi proses pemeriksaan di Puskesmas dan di Covid Center Ciamis,” tulis akun tersebut.
Terkait kabar tersebut, dr Bayu mengiyakan ada orang terindikasi positif Covid-19. Hanya saja, yang bersangkutan terindikasi Covid-19 berdasarkan pemeriksaan RDT dan belum terkonfirmasi positif berdasarkan PCR.
“Kalau untuk batasan pemeriksaan RDT, memang ada yang positif di daerah tersebut, tapi belum dinyatakan status konfirmasi positif, karena sedang menunggu hasil PCR dari Laboratorium Daerah di Bandung,” terang dr Bayu.
Lanjut dr Bayu, yang bersangkutan diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya sampai didapatkan hasil pemeriksaan swab melalui teknik PCR.
“Kita sudah konfirmasi ke tingkat aparat dan tetangga di sekitarnya. Yang Positif RDT itu seorang perawat ,” katanya.
Orang Positif Covid-19 RDT atau PCR Jangan Diviral-viralkan
Juru bicara Covid-19 Center Ciamis ini juga meminta masyarakat bijak dan berempati pada orang-orang yang dinyatakan positif RDT maupun PCR.
“Jangan sampai ada stigmasisasi kepada orang yang terkonfirmasi positif baik RDT maupun PCR, diharapkan masyarakat membantu terkait kebutuhan untuk mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya.
Menurutnya, siapapun bisa terkena Covid-19, karena penyebaran wabah ini melalui droplet atau air liur dari penderita.
“Coba bayangkan keluarga atau Anda sendiri yang kena, semua bisa kena, karena itu berempatilah tatkala ada tetangga atau siapapun yang dinyatakan positif RDT atau PCR. Bukan malah diviral-viralkan, tapi harus dibantu ketika ada tetangga yang menjalani isolasi,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)