Gunung berapi di Indonesia kini mulai menjadi sorotan sejak Gunung Krakatau beraksi. Tepatnya pada tanggal 10 April 2020, Gunung Krakatau mengalami erupsi.
Hal ini tentu saja menjadi salah satu hal yang diperbincangkan. Bahkan di beberapa media sosial juga menjadi trending topik.
Sebelumnya Gunung Merapi juga mengalami erupsi di tengah penyebaran virus Corona. Kemudian disusul oleh Gunung Krakatau.
Hal ini membuat banyak orang berbicara mengenai beberapa gunung berapi yang ada di Tanah Air. Seperti yang diketahui bahwa ada banyak gunung berapi yang ada di Tanah Air. Bahkan beberapa gunung juga masih aktif dan bisa saja meletus.
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Berapi di Jawa Barat dalam Beberapa Dekade
Gunung berapi yang masuk dalam kategori aktif nampaknya masih istirahat. Namun beberapa gunung tersebut dapat beraksi kapan saja. Terkadang ada yang memunculkan tanda-tanda seperti awan panas hingga erupsi.
Gunung Berapi di Indonesia Berada Pada Status Waspada
Setelah Gunung Krakatau mengalami erupsi, ada beberapa gunung lain yang perlu diwaspadai. Gunung-gunung aktif yang ada di Indonesia memang cukup menakutkan.
Seperti halnya Gunung Krakatau yang mengalami erupsi pada Jum’at malam. Bersamaan dengan erupsi tersebut, terdengar dentuman di kawasan Jabodetabek. Masyarakat pun berasumsi bahwa dentuman tersebut memang berasal dari Gunung Krakatau.
Setelah kejadian tersebut banyak orang yang melaporkan suara tersebut. Memang hanya masyarakat Jabodetabek. terutama Jakarta yang mendengarnya.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang mulai waspada. Berikut ini gunung berapi di Indonesia yang sudah masuk dalam kategori waspada.
1. Gunung Kerinci
Salah satu gunung di Indonesia yang perlu diwaspadai adalah Gunung Kerinci. Gunung yang terletak di Sumatera Barat ini memiliki ketinggian sekitar 3.805 mdpl. Hal yang menarik dari gunung ini adalah cuacanya yang begitu ekstrim.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, BMKG; Tak Berpotensi Tsunami
Meskipun udaranya begitu panas, namun suhu di puncaknya hanya sekitar 5 derajat Celcius saja. Sehingga butuh pakaian yang tebal dan berlapis-lapis agar lebih hangat.
Gunung berapi ini masuk dalam kategori waspada atau level dua. Tidak ada yang mengetahui sampai kapan gunung ini akan tidur hingga akhirnya kembali terbangun.
2. Gunung Merapi
Gunung berapi di Indonesia yang juga terkenal adalah Gunung Merapi. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.968 ini terletak di daerah Yogyakarta.
Gunung Merapi juga mengalami erupsi tanggal 10 April sekitar pukul 9 pagi. Erupsi yang terjadi kurang lebih selama 103 detik.
Gunung ini memang sudah beberapa kali meletus dan sudah beberapa kali pula menyebabkan bencana. Salah satunya yang paling sering terjadi adalah awan panas dan juga hujan abu. Oleh karena itu, gunung ini perlu diwaspadai sebab sudah masuk level II.
3. Gunung Semeru
Kali ini datang dari daerah Jawa Timur yaitu Gunung Semeru. Sama halnya dengan Krakatau dan Merapi, gunung ini juga mengalami erupsi pada tanggal 10.
Awan panas telah disemburkan dengan ketinggian 400 meter. Setelah erupsi ini, gunung berapi di Indonesia ini juga masuk dalam status waspada.
Tidak hanya itu saja, erupsi tersebut nampaknya mengakibatkan gempa tektonik. Kurang lebih terjadi dua kali gempa tektonik dengan amplitudo sekitar 22 milimeter.
Akibat hal ini masyarakat mendapat larangan untuk beraktivitas. Jarak yang ditetapkan adalah radius satu hingga empat kilometer.
4. Gunung Ibu
Gunung berapi yang berada di Halmahera Barat ini juga perlu diwaspadai. Sebab, gunung ini sedang dalam kondisi tidur sehingga bisa saja meletus.
Terakhir mengalami letusan pada tahun 2019. Tahun 2019 silam, gunung berapi di Indonesia ini mulai beraksi dengan beberapa letusan dan erupsi.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Ingatkan Kita Tragedi Dasyatnya Letusan Tahun 1883
Hingga akhirnya membuat beberapa aktivitas pendakian ditutup. Saat ini Gunung Ibu memang belum menunjukkan tanda-tanda erupsi. Namun gunung tersebut harus lebih diwaspadai.
5. Gunung Dukono
Selanjutnya adalah Gunung Dukono yang terletak di kawasan Maluku Utara. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.229 meter diatas permukaan laut. Gunung ini beraksi dengan mengeluarkan abu vulkanik pada tahun 2019.
Tepatnya bulan Juni yang lalu. Sama halnya dengan beberapa kebijakan yang lain, aktivitas pendakian juga ditutup. Kemudian masyarakatnya tidak boleh mendekati gunung mulai dari radius 2 km.
Dari beberapa gunung tersebut secara keseluruhan berstatus waspada. Gunung berapi di Indonesia memang cukup mengejutkan jika sudah bangun dari tidurnya. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar lebih berhati-hati lagi. (R10/HR-Online)