Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat virus Corona Covid-19, pendapatan produsen kue di Ciamis merosot tajam. Dampaknya dirasakan oleh kurang lebih 100 orang produsen kue dan aneka makanan yang tergabung dalam Ciamis Culinery Club (CKC) di bawah Binaan Dinas Pariwisata Ciamis.
Ketua CKC, Hana Maulani mengungkapkan, sebelum Corona memang para produsen kue sangat kesulitan bahan baku terutama gula rapinasi, yakni gula yang biasa dipakai untuk membuat kue.
“Salah satu bahan baku kue terutama gula rapinasi sulit didapat, paling ada juga hanya sedikit. Ketika tidak ada di Ciamis, biasanya beli gula rapinasi itu ke Kota Tasikmalaya, namun sekarang justru tidak ada,” terangnya kepada HR.Online (30/04/2020).
Menurut Hana, entah apa yang menjadi sulitnya gula di pasaran. Produsen kue seperti dirinya pun terpaksa beralih saja ke gula biasa.
“Karena sekarang gula biasa sudah mulai banyak, kalau rapinasi kayaknya sudah tidak ada. Saat ini hanya bisa beralih saja untuk pembuatan kue dari pada harus gulung tikar,” tegasnya.
Hana menambahkan, semenjak adanya Covid-19 para produsen kue di Ciamis menjerit, karena omset penjualannya menurun dari hari-hari biasa.
“Untuk penjualan memang sudah diinisiasi dengan menggunakan medsos, tapi walaupun medsos berjalan, daya beli masyarakat berkurang karena masyarakat lebih memprioritaskan kebutuhan pokok,” katanya.
Hana berharap wabah Covid-19 bisa segera berakhir dan perekonomian berjalan seperti biasa. (Fahmi/R7/HR-Online)