Fakta asteroid raksasa 1998 OR2 yang diperkirakan akan melintas di akhir bulan April atau saat memasuki bulan Ramadhan kini banyak diperbincangkan. Asteroid tersebut akan melintasi Bumi dengan jarak yang begitu dekat.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa asteroid tersebut akan melintas pada tanggal 29 April 2020. Asteroid yang akan meluncur ini nampaknya akan membawa dampak besar.
Sebab, ukurannya yang begitu besar bisa saja menghancurkan Bumi. Hal ini kemungkinan terjadi jika keduanya saling bertabrakan.
Badan Antariksa Amerika atau NASA juga mengungkapkan bahwa asteroid ini berbahaya. Asteroid yang akan melintasi Bumi ini ditetapkan sebagai Near Earth Object (NEO) dengan potensi bahaya. Hal ini membuat banyak ilmuwan terus melakukan penelitian.
Mengulas Fakta Asteroid Raksasa 1998 OR2
Benda atau objek langit terkadang sulit diprediksi. Banyak sekali objek di luar angkasa yang bisa dijadikan bahan penelitian. Sebab, benda-benda langit bergerak dengan sendirinya dan tidak ada batasannya.
Sesekali ada beberapa objek baru yang telah ditemukan oleh para ilmuwan. Kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga menemukan beberapa fakta. Objek yang ada di luar angkasa bisa dibilang dapat membahayakan planet lainnya termasuk Bumi.
Sama halnya dengan asteroid yang akan melintas di bulan April ini. Benda langit terkadang menjauh dari orbit yang seharusnya. Sehingga memiliki potensi untuk melintasi orbit milik planet lain. Asteroid yang akan melintas tersebut diberi nama 1998 OR2.
Ada beberapa fakta asteroid raksasa 1998 OR2 yang perlu diketahui. Fakta pertama adalah asteroid ini memiliki ukuran yang sangat besar. Ukurannya hampir menyerupai sebuah bukit. Panjang yang dimiliki adalah 2,5 mil atau setara dengan 4,1 kilometer.
Ukuran ini memang sangat besar, bahkan terlampaui besar untuk asteroid yang pernah ada. Fakta yang kedua adalah orbit atau lintasan asteroid 1998 OR2 berada diantara dua planet dan Matahari.
Kedua planet tersebut adalah Mars dan juga Jupiter. Dengan ukuran yang begitu besar, tidak heran jika orbit yang digunakan juga sangat besar.
Selanjutnya adalah fakta yang ketiga. Asteroid 1998 OR2 berukuran raksasa ini membutuhkan waktu sekitar 3,7 tahun untuk mengitari Matahari.
Berbeda dengan Bumi yang membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun saja. Fakta asteroid raksasa 1998 OR2 ini memang benar adanya.
Tidak hanya itu saja, asteroid raksasa 1998 OR2 memiliki kecerahan yang cukup besar. Kurang lebih mencapai 15,8 magnitudo. Kemudian memiliki satu objek albedo. Albedo sendiri merupakan jumlah radiasi yang akan dipantulkan kembali ke ruang angkasa.
Fakta selanjutnya adalah berbagai ukuran mengenai asteroid 1998 OR2. Garis bujur yang dimiliki sekitar 27,06365 derajat dengan sudut perihelion sebesar 174,4659 derajat. Tidak hanya itu saja, para ilmuwan juga menemukan beberapa fakta lainnya.
Seperti sudut anomali yang memiliki rata-rata 264,79582. Sedangkan bidang orbitalnya memiliki ukuran sekitar 5,87713 derajat.
Fakta Asteroid Raksasa 1998 OR2 Sebagai Near Earth Object
Beberapa benda langit yang unik dan memiliki potensi pada Bumi tentunya akan diteliti lebih detail. Seperti asteroid raksasa 1998 OR2 yang telah lama diamati.
Asteroid ini memang akan melintasi Bumi dengan jarak yang paling dekat pada bulan April. Namun sebenarnya objek 1998 OR2 ini telah diamati sejak tahun 1987.
Hingga saat ini pun masih dilakukan pengamatan terhadap benda langit ini. Benda langit yang memiliki potensi bahaya ini bisa diamati dengan berbagai cara.
Fakta asteroid raksasa 1998 OR2 tentunya diamati dengan menggunakan berbagai metode. Salah satunya yang paling familiar adalah menggunakan teleskop.
Selain menggunakan teleskop, asteroid 1998 OR2 juga bisa memanfaatkan Proyek Teleskop Virtual. Proyek ini terletak di Roma sebab akan ada penyiaran secara streaming mengenai asteroid tersebut.
Asteroid 1998 OR2 ini diperkirakan akan berada dekat dengan Bumi pada 29 April pukul 5:56 pagi. Jaraknya pun setara dengan 16 kali jarak Bumi ke Bulan. Meskipun begitu, belum dipastikan apakah ada peluang tabrakan atau tidak.
Mengingat ukuran asteroid ini begitu besar seukuran bukit. Kemudian jaraknya yang begitu dekat dengan Bumi. Para ilmuwan tentunya masih mengamati pergerakan asteroid ini. Waktu yang dibutuhkan kurang beberapa minggu lagi sejak tanggal prediksi lintasannya
Fakta asteroid raksasa 1998 OR2 memunculkan berbagai penelitian dari berbagai ilmuwan. Sehingga para ilmuwan pun mengungkapkan bahwa akan ada beberapa asteroid lain yang melintas, namun dalam waktu yang tidak dekat. (R10/HR-Online)