Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarBansos Gubernur Jabar Disalurkan Sesuai Data yang Clean dan Clear

Bansos Gubernur Jabar Disalurkan Sesuai Data yang Clean dan Clear

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar dikabarkan telah menyalurkan sebanyak 7.900 paket bansos Gubernur Jabar untuk warga yang terdampak virus corona di Jabar.

Bantuan sosial dari Gubernur Jabar diperuntukkan daerah yang tengah menjalani PSBB di kawasan Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.

Sesuai dengan DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang ditetapkan melalui surat dari Dinsos Provinsi Jabar, sebanyak 445.339 keluarga mendapatkan bantuan tersebut secara bertahap, yakni 10 sampai 15 hari.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jabar, Daud Ahmad, menjelaskan, dari 7.900 paket tersebut yang dikembalikan sebanyak 579 paket.

Daud menambahkan, jumlah 445.339 penerima tersebut sudah sesuai data yang sudah jelas dan bersih, sehingga mendapatkan bantuan terlebih dahulu.

Sedangkan di luar data itu, seperti non DTKS masih dalam proses validasi ulang di kota/kabupaten. Sebab, data awal yang sudah disampaikan ke provinsi dikembalikan untuk disortir lagi.

“Data yang angkanya mencapai jutaan itu kami batasi hingga 25 April agar bisa dikembalikan ke Provinsi, supaya bantuannya bisa segera disalurkan kepada yang berhak menerima,” kata Daud di Gedung Sate, Kamis (23/4/2020) lalu.

9 Pintu Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

Bansos Gubernur yang diberikan kepada masyarakat merupakan pelangkap dari bantuan yang diberikan oleh pusat, sehingga tidak semua masyarakat akan menerimanya.

Sementara itu, 9 pintu bantuan terdampak corona  di antaranya melalui PKH, Kartu Sembako, Bansor dari Presiden khusus para perantau yang ada di wilayah Jabodetabek, Dana Desa khusus kabupaten, Kartu Prakerja untuk warga yang belum kerja serta terkena PHK.

Selanjutnya adalah bantuan tunai yang berasal dari Kemensos, bantuan sosial kabupaten/kota. Serta bantuan sosial gubernur dan gerakan nasi bungkus yang berasal dari Pemprov Jabar.

Daud menuturkan, pendistribuan bantuan tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Apalagi terdapat penolakan bantuan di sejumlah daerah yang menyebabkan pencairannya tidak serentak.

“Sehingga ada bantuan yang turun terlebih dahulu, dan ada yang belum. Misalnya bantuan dari Gubernur untuk satu RW yang tersalurkan hanya untuk 2 orang. Sehingga untuk sisanya kemungkinan akan mendapatkan dari pintu lainnya,” pungkas Daud. (Muhafid/R6/HR-Online)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...