Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Guna mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19, Bank bjb meminta agar nasabah yang akan mengambil honorarium atau gaji baik ASN, penisunan ASABRI dan Taspen maupun pegawai swasta, agar memanfaatkan fasilitas ATM.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto, mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona perlu mengurangi kontak langsung antara karyawan dengan nasabah. Dengan begitu, pihaknya kini lebih mengedepankan fasilitas elektronic banking.
“Upaya pencegahan dalam kondisi seperti ini perlu dilakukan. Selain itu dari manajemen PT. Taspen dan PT. ASABRI pun menyarankan hal yang sama agar penarikan honorarium sebaiknya dilakukan melalui fasilitas ATM,” ujarnya, dalam siaran persnya, Senin (6/04/2020).
Elektronic Banking dan Fasilitas ATM Bank bjb 24 Jam
Widi mengatakan untuk layanan elektronic banking bank bjb bisa diakses selama 24 jam oleh seluruh nasabah. Selain itu untuk fasiltas ATM bank bjb sudah tersebar dan merata di seluruh daerah di Jawa Barat, termasuk di beberapa kota besar di Indonesia.
“Namun untuk nasabah yang belum mempunyai kartu ATM dan akan mengambil uang secara tunai ke bank masih bisa dilakukan. Hanya saja dalam pelayanannya dibagi dalam kelompok nasabah atau sesuai dengan rancangan tanggal pengambilan,” terangnya.
Sementara untuk Layanan Kunjungan Nasabah (LKN) terhadap pensiunan, lanjut Widi, akan diganti dan memaksimalkan komunikasi lewat video call.
“Meski kami menyarankan agar menggunakan fasilitas ATM, namun tetap membuka layanan penarikan tunai untuk nasabah. Hanya saja dalam layanannya menyesuaikan dengan standar protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah dalam pencegahan COVID-19,” katanya.
Di seluruh kantor bank bjb, terang Widi, sudah disiapkan hand sanitizer, tempat mencuci tangan, masker dan thermo gun untuk nasabah yang akan melakukan transaksi langsung di kantor bank.
“Namun kami menerapkan standar protokol kesehatan, seperti pada anterian nasabah dan tempat duduk diatur dengan jarak 1 meter. Selain itu saat dilakukan thermo gun kepada nasabah dan ternyata ada yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat celcius, maka nasabah tersebut akan diarahkan ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Di seluruh kantor Bank bjb pun rutin dilakukan penyemprotan desinfektan, terutama untuk di ruang pelayanan. (R2/HR-Online)