Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Awal Ramdhan 1441 H, Pasar Manis Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpantau sepi pembeli, terutama di Blok C sebagai tempat para pedagang daging ayam, baso, dan beragam makanan manis.
Dadang, salah seorang pedagang di Pasar Manis Ciamis, mengatakan, biasanya mejelang dan saat Ramadhan tiba Pasar Ciamis sangat ramai dikunjungi pembeli yang mencari kebutuhan sembako.
“Sebelum adanya virus corona, kami pedagang di pasar dapat untung banyak, terlebih saat bulan Ramadhan, karena banyak warga yang membeli dan mencari kebutuhan bahan pokok. Namun, adanya larangan berkerumun maka pasar pun menjadi sepi pembeli,” ungkapnya, kepada HR Online, Jum’at (24/04/2020).
Dadang menyebutkan, untuk pasar di Blok C sudah hampir sebulan memang sepi pembeli, berbeda dengan pasar subuh yang menjual aneka sayuran.
Pasar subuh masih banyak didatangi pembeli, meskipun tidak seramai sebelum wabah corona yang membuat warga harus diam di rumah.
Akibat sepi pembeli, banyak pemilik ruko di Pasar Manis Blok C yang tidak membuka dagangannya. Tetapi ada juga yang masih buka seperti dirinya, dengan harapan masih ada pembeli datang membeli dagangannya.
“Dengan kondisi seperti ini semua penjual di pasar mengeluh. Selain sepi pembeli, pasti barang dagannya yang dijajakan juga banyak yang basi, terlebih bagi penjual makanan, tidak bertahan lama,” tutur Dadang.
Dirinya berharap kondisi sekarang bisa segera pulih, karena akibat wabah virus corona mengaharuskan setiap orang menjauhi tempat keramaian, salah satunya pasar.
“Meski demikian, demi aturan yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam penanganan virus corona, kami warga pasar juga harus bisa menyesuaikan kondisi,” pungkasnya. (es/R3/HR-Online)
