Aplikasi Body Temperature Diary kini menjadi topik yang ramai diperbincangkan. Terdapat sebuah pesan yang beredar mengenai aplikasi ini.
Dikatakan bahwa aplikasi ini memiliki fungsi untuk mengukur suhu tubuh. Sehingga pengguna bisa mengukur suhu tubuh secara langsung menggunakan aplikasi di smartphone.
Pesan broadcast ini tentunya langsung beredar sangat cepat. Bahkan bagi orang awam, hal ini mudah untuk dipercayai. Sedangkan isi pesan tersebut belum diketahui kebenarannya. Terlebih lagi isi pesan tersebut mengajak para masyarakat untuk mengunduh aplikasinya.
Di tengah kejadian seperti ini memang ada beberapa orang yang memanfaatkan kesempatan. Hal ini tentu saja merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang menerima berita palsu tersebut.
Fakta Aplikasi Body Temperature Diary
Munculnya berita-berita palsu memang seringkali membuat banyak orang khawatir. Apalagi di tengah wabah virus Corona yang sudah menyebar luas. Hal ini membuat masyarakat semakin khawatir.
Baru-baru ini kembali beredar sebuah berita palsu yang disampaikan melalui broadcast. Dalam pesan tersebut, tertulis sebuah aplikasi yang diberi nama Body Temperature Diary.
Aplikasi yang tersedia di Play Store ini memiliki fungsi sebagai pengukur suhu badan. Hal ini juga tertulis pada pesan tersebut.
Dalam pesan tersebut juga tertulis bahwa ada rangkaian sidik jari yang bisa mengukur suhu tubuh. Namun hal tersebut tidak terbukti kebenarannya. Ternyata aplikasi Body Temperature Diary ini hanya digunakan untuk mencatat suhu tubuh.
Jika banyak orang yang mengikuti perintah pesan tersebut, maka akan sangat rugi. Sebab, fungsinya memang tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Terlebih lagi jika pengguna benar-benar ingin melakukan cek suhu tubuh. Tentu saja, pengguna akan merasa tertipu.
Oleh karena itu, sebelum menyebarluaskan pesan tersebut, anda harus mencari kebenarannya. Sebab, anda juga bisa menjadi salah satu oknum penyebar hoax. Berikut ini beberapa fakta mengenai Body Temperature Diary.
Tentang Aplikasi Body Temperature Diary
Aplikasi ini ternyata dikembangkan oleh Interactive Specialized Software. Aplikasi ini telah dikembangkan dengan kategori kesehatan. Pengembang aplikasi ini juga telah meluncurkan aplikasi serupa, namun berbeda fungsi.
Aplikasi kesehatan ini memiliki beragam fitur yang telah disediakan. Diantaranya adalah tampilan antarmuka yang begitu jernih dan nyaman.
Selanjutnya adalah perlindungan data pribadi hingga sebuah catatan yang bisa digunakan untuk mencatat kondisi dan suhu tubuh.
Fitur yang selanjutnya adalah tidak perlu melakukan registrasi terkait dengan penggunaan. Aplikasi Body Temperature Diary ini juga memiliki diagram dan statistik yang bisa digunakan untuk memperkirakan kesehatan. Kemudian fitur data yang bisa diexport dengan format CSV.
Jika dilihat dari fiturnya, aplikasi ini memang tidak memiliki kemampuan untuk mengukur suhu tubuh. Sehingga pesan broadcast tersebut memang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Fungsi Body Temperature Diary
Oknum yang menyebarkan pesan juga telah memberikan sebuah keterangan. Dikatakan bahwa aplikasi ini memiliki fitur pemindai sidik jari.
Fungsinya adalah untuk memindai suhu tubuh melalui sidik jari. Kemudian akan muncul hasilnya pada sel yang tersedia.
Perlu diketahui bahwa sebelum mengunduh aplikasi, akan lebih baik jika membaca deskripsinya terlebih dahulu. Biasanya aplikasi tersebut sudah disediakan deskripsi oleh pengembang.
Dari deskripsi tersebut, anda bisa mengetahui fungsi dari aplikasi ini. Oleh karena itu, setelah menerima pesan seperti ini, jangan terburu-buru mengunduhnya.
Aplikasi Body Temperature Diary memang memiliki fungsi yang berkaitan dengan suhu tubuh. Namun aplikasinya hanya sekedar untuk mencatat suhu tubuh. Sehingga anda bisa mengukur suhu tubuh sendiri menggunakan termometer.
Pandemi Corona yang semakin mengkhawatirkan membuat banyak orang merasa takut. Salah satu hal yang memicu penyebarannya adalah kontak fisik dengan penderita. Hal ini membuat banyak orang semakin waspada.
Termasuk saat menerima berita yang belum pasti kebenarannya. Terlebih lagi masalah virus yang menjadi topik utama saat ini bisa dimanfaatkan. Terkadang ada banyak informasi yang membuat orang semakin gelisah dan takut.
Akan lebih baik jika pengguna smartphone lebih bijak dalam menggunakan ponselnya. Di tengah situasi pandemi ini, lebih bagus jika memberikan informasi yang lebih positif.
Terkait dengan aplikasi Body Temperature Diary tersebut bisa jadi berdampak buruk pada smartphone. Sehingga pengguna smartphone harus lebih pintar dalam menerima dan menyampaikan berita. (R10/HR Online)