Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Empat orang PDP di Ciamis sembuh. Dari 11 PDP di Ciamis yang menjalani perawatan di ruang isolasi, 4 orang diantaranya dinyatakan sembuh.
Kabar baik itu disampaikan dr Bayu Yudiawan, juru bicara Covid-19 Center Ciamis pada konferensi pers perkembangan kasus Covid-19 di Ciamis via teleconference, Rabu (8/4/2020).
“Sebanyak 11 orang tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 4 diantaranya selesai masa pengawasan atau sudah sembuh, sementara 5 pasien masih dalam perawatan, dan 2 orang meninggal dunia,” kata dr Bayu.
Berita Terkait: Innalillahi, Satu Lagi PDP Asal Ciamis Meninggal Dunia
PDP yang sudah sembuh tersebut menjalani rapid test dan hasilnya negatif. Sementara dua orang yang meninggal satu orang PDP asal Tambaksari, hasil rapid testnya negatif, begitupun dengan hasil tes PCR-nya pun negatif.
“Sementara satu orang PDP lainnya asal Lakbok yang meninggal kemarin, Selasa (7/4/2020), hasil rapid testnya negatif, namun hasil tes PCR-nya belum keluar,” kata Bayu.
Berita Terkait: Breaking News! Warga Ciamis Positif Corona, Terpapar dari Pemudik Zona Merah
Pasien Positif Covid-19 Asal Ciamis Mulai Membaik
Bayu juga menyebutkan pasien yang terkonfirmasi positif Corona masih dirawat di RSUD Kota Banjar, namun kondisinya sudah mulai membaik.
“Satu pasien positif masih dirawat untuk penyakit comorbidnya atau penyakit penyertanya yaitu stroke. Alhamdulillah beliau dalam keadaan baik, sudah bisa komunikasi aktif, namun activity daily (aktifitas sehari-hari) agak terhambat karena stroke,” terangnya.
Pasien positif Covid-19 tersebut merupakan seorang perempuan berusia 72 tahun. Sebelumnya pasien sudah menderita stroke dan dirawat di Puskesmas, lalu dirujuk ke RSUD Kota Banjar.
Anaknya yang pulang dari zona merah sempat menjenguknya di rumah sakit. Sampai akhirnya pasien dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Jubir: ODP/PDP di Ciamis Jangan Diviral-viralkan, Bantu Mereka Jalani Isolasi Mandiri
Sementara itu, Bayu juga meminta masyarakat tidak memberi stigma negatif pada orang-orang yang dicurigai terpapar Covid-19, baik itu ODP, PDP, maupun pasien positif.
“Kepada Bapak Ibu apabila ada tetangga kita yang dicurigai terpapar Covd-19, baik ODP dan PDP itu jangan distigma macam-macam, jangan diviral-viralkan,” kata Bayu. (Ndu/R7/HR-Online)