Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengumumkan adanya pasien positif Corona asal Ciamis, Rabu (2/4/2020). Meskipun sudah ada pasien positif Corona, namun belum ada rencana dilakukannya rapid tes massal di Ciamis.
Juru Bicara Covid-19 Center Ciamis, dr Bayu Yudiawan, mengatakan, fokus Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis saat ini adalah melakukan penelusuran atau tracing kontak dari pasien positif Corona.
“Belum untuk melaksanakan rapid tes massal di Ciamis, sementara kita fokus kepada kontak tracing dan penyidikan kajian epidemologi yang ada,” ujar dr Bayu, Kamis (2/4/2020).
Lanjut Bayu, ketersediaan alat untuk melakukan rapid tes saat ini masih ada untuk kebutuhan tes pada orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Corona di Ciamis.
“Alat kita usahakan stok ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Bayu.
Sebelumnya, pada akhir Maret 2020, dr Bayu juga sempat mengatakan, Ciamis hanya kebagian 40 Rapid tes. Rapid tes di Ciamis dilakukan pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tenaga medis di ruang isolasi, dan dokter spesialis sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Langka dan Terbatas, Ciamis Hanya Kebagian 40 Rapid Tes
Rapid Diagnostic Test (RDT) atau rapid tes ini juga dilakukan kepada ODP (Orang Dalam Pemantauan dengan resiko tinggi yang dilakukan oleh Labkesda Ciamis sebanyak 20 RDT.
“Totalnya baru 40 RDT karena terbatasnya cassete yang disuplai oleh pusat,” ujar dr Bayu, Senin (31/3/2020).
Dia menambahkan, cassette untuk rapid tes di Ciamis sangat terbatas karena disuplai dari pusat. Sementara untuk pengadaan sendiri oleh Dinas Kesehatan Ciamis terhambat oleh aturan izin edar RDT dari pusat.
“Untuk pengadaan mandiri oleh Kabupaten terhambat oleh larangan pusat berkaitan dengan izin edar RDT-nya,” katanya. (ES/R7/HR-Online)