Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Meski pemerintah sudah mengimbau agar warga menghindari kerumunan secara besar guna meminimalisir penyebaran wabah Covid-19, namun tidak bagi warga Dusun Cibenda, RT 14/02, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Dimana, mereka tetap hadir mengikuti pengajian Isra Mi’raj, yang digelar di halaman Masjid Nurul Huda, Sabtu (21/03/2020) malam tadi.
Meski demikian, untuk menekan penyebaran wabah Covid-19, pihak panitia pelaksana kegiatan tetap melakukan upaya sterilitas lokasi pengajian, yaitu dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian lokasi pengajian.
Selain itu, panitia juga dikabarkan melakukan penyemprotan kepada para jamaah yang hadir dalam pengajian tersebut.
“Hal ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, sebagai antisipasi biar para jamaah bisa lebih merasa nyaman saat mengikuti pengajiannya,” terang panitia pelaksana, Oong Ramdani saat dihubungi HR Online, Minggu (22/03/2020).
Oong mengatakan, penyemprotan disinfektan tersebut ia lakukan secara swadaya bersama masyarakat lingkungannya
“Untuk obat yang kami semprotkan itu hasil membeli secara iuran. Hal ini lantaran tidak adanya bantuan dari pihak pemerintah,” katanya.
“Jangankan bantuan, untuk membeli saja kan sangat susah mendapatkannya. Padahal ini sudah seharusnya tanggung jawab pemerintah dalam mengupayakan pengobatan maupun pencegahan,” tukasnya.
Sementara itu, Ustadz Hendar, selaku tokoh setempat mengaku sangat mengapresiasi terhadap kegiatan para pemuda, yang tergabung dalam “gerak lengkah pamuda hanjuang Galuh”, dalam ikhtiar mengantisipasi dengan menyemprotkan disinfektan kepada jemaah pengajian.
“Kami haturkan terimakasih kepada para pemuda, yang telah berani terjun demi menjaga kenyamanan para jamaah. Kegiatan ini sangat positif sekali dan patut untuk di apresiasikan,” terangnya. (Suherman/R5/HR-Online)