Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruLindungi Siswa dari Covid-19, UN Tahun 2020 Ditiadakan

Lindungi Siswa dari Covid-19, UN Tahun 2020 Ditiadakan

Ujian Nasional atau UN tahun 2020 ditiadakan. Hal tersebut sesuai kesepakatan antara DPR RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menegaskan, pihak DPR dan Kemendikbud sudah sepakat bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2020 bakal ditiadakan.

“Untuk melindungi siswa dari ancaman Covid-19, Ujian Nasional tahun 2020 ini akan ditiadakan, itu hasil rapat konsultasi antara DPR dan Kemendikbud,” ujar Syaiful sesuai keterangannya, Selasa (24/3/2020) di Jakarta.

Padahal UN untuk SLTA sudah dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2020, sementara UN SMP dijadwalkan paling lambat dilaksanakan akhir April nanti. Menurutnya, UN tahun 2020 ditiadakan lantaran saat ini ancaman penyebaran virus corona atau Covid-19 makin masif.

“Penyebaran wabah virus corona ini diprediksi akan berlangsung sampai April, jadi kita tidak mungkin memaksakan siswa melaksanakan UN di bawah ancaman virus corona, sehingga kita sepakat sepakat tidak ada yang namanya UN tahun 2020 ini,” katanya.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya bersama Kemendikbud tengah mengkaji opsi pelaksanaan USBN atau Ujian Sekolah Berstandar Nasional, sebagai pengganti UN tahun 2020 ditiadakan. Namun, opsi tersebut hanya akan diambil apabila sekolah-sekolah sudah mampu menyelenggarakan USBN secara online atau daring.

“Pada intinya kita tidak ingin adanya pengumpulan siswa secara fisik di sekolah-sekolah, karena khawatir akan penyebaran Covid-19. Sehingga opsi USBN ini bisa dilakukan, hanya harus secara daring atau online,” jelas Huda.

Huda menambahkan, apabila USBN lewat daring tak bisa dilakukan, opsi terakhir untuk menentukan kelulusan siswa yakni dengan menggunakan metode penilaian kumulatif siswa selama belajar di sekolah.

Kelulusan Berdasarkan Nilai Kumulatif Selama Belajar di Sekolah

Kelulusan SMA/SLTA sederajat akan didasarkan pada nilai kumulatif siswa selama belajar tiga tahun lamanya, untuk siswa SD, kelulusan ditentukan berdasarkan nilai kumulatif selama enam tahun belajar.

“Jadi nantinya, sekolah akan menentukan kelulusan setelah menimbang nilai kumulatif dari nilai rapor siswa,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Kemendikbud, peserta UN seluruh Indonesia tahun 2020 ini sebanyak 7.072.442 peserta. Jumlah tersebut berasal dari 85.959 sekolah penyelenggara UN dari 34 Provinsi tersebar di 531 kabupaten/kota.

Dijadwalkan sebelumnya, UN SMA/MA/SMK atau dilaksanakan 30 Maret sampai 1 April 2020. UN SMP/MTs akan dilaksanakan 20 – 23 April 2020. Sementara UN SD /MI akan dilaksanakan 29-30 April 2020.

Sayangnya sesuai keputusan DPR dan Kemendikbud, UN tahun 2020 ditiadakan untuk mencegah penyebaran virus corona. (Juj/R8/HR Online)

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....
Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...