Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Akibat munculnya virus corona atau covid-19, ratusan jemaah umroh asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terpaksa gagal berangkat ke tanah suci.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Urusan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis, H. Tatang Iskandar, Jumat (6/3/2020).
Kata dia, saat ini ada sekitar 157 orang jemaah umroh yang tidak jadi berangkat lantaran aturan atau kebijakan yang keluarkan pemerintah Arab Saudi.
“Berdasarkan laporan, jamaah umroh asal Ciamis yang gagal berangkat sebanyak 157 orang dari 5 kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang ada Ciamis,” ujar Tatang.
Bisa jadi lanjutnya, jumlah jemaah umroh asal Ciamis yang gagal berangkat ke tanah suci lebih dari 157 orang. Pasalnya, dari 14 KBIH yang ada di Ciamis, baru ada 5 KBIH yang melaporkan terkait kegagalan pemberangkatan, belum lagi warga Ciamis yang berangkat umroh dari KBIH luar Ciamis.
“Kemungkinan jemaah umroh yang gagal berangkat ini lebih dari 157 orang,” katanya.
Meski saat ini terjadi kegagalan dalam pemberangkatan jemaah umroh (ditunda), namun pihaknya optimis kasus wabah virus corona tidak akan berdampak pada jadwal pemberangkatan haji tahun 2020 ini.
Pihaknya optimis, pemberangakan jemaah haji asal Ciamis tahun 2020 ke tanah suci akan berjalan seperti biasanya. “Adapun larangan dari pemerintahan Arab Saudi, itu hanya untuk jemaah yang melaksanakan umroh,” ucapnya.
Hanya saja lanjut Tatang, kuota jemaah haji tahun 2020 ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Kuota jamaah haji tahun 2019 lalu sebanyak 1.110 dan pada tahun 2020 ini turun menjadi 1.093 orang.
“Memang ada penurunan sebanyak 17 orang, hal ini merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya,” pungkasnya. (Jujang/R8/HR Online)