Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Komite Eksekutif atau Exco PSSI Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, melakukan pembenahan melalui rapat koordinasi untuk menetapkan berbagai program PSSI Kabupaten Pangandaran.
Ketua Exco PSSI Pangandaran, Asep Noordin, mengatakan, seiring perkembangan persepakbolaan di tanah air dan berbagai perubahan perubahan aturan di tubuh PSSI, pihaknya langsung menyambut dengan menata kembali kepengurusan yang ada.
Menurut Asep, jika PSSI Pangandaran sudah sesuai dengan regulasi, maka ke depan untuk melangkahnya pun tidak akan kesulitan.
“Sekarang Persatuan Sepakbola (PS) maupun Sekolah Sepak Bola (SSB) harus berbadan hukum dan memiliki pelatih yang berlisensi. Saat ini kita punya 10 SSB dan 20 PS,” katanya kepada Koran HR, Selasa (3/3/2020).
Untuk itu, kata Asep, pihaknya mendorong agar pemerintah bisa membangun stadion sepak bola seperti daerah lain yang sudah memilikinya.
Setelah menyampaikan keinginannya itu kepada Bupati Pangandaran, Asep menyebut di tahun 2021 DED stadion sepak bola akan dibuat. Bahkan, di tahun 2022 diprediksi sudah dimulai pembangunannya.
Sedangkan daerah yang direkomendasikan untuk dibangun stadion, Asep menganjurkan untuk berada di wilayah Sidamulih atau di Parigi. Bahkan, sudah ada beberapa desa seperti Desa Cikalong, Desa Cintaratu dan Selasari yang siap memberikan lahannya untuk dibangun stadion.
“Soal teknis pembangunannya tentu saja kami serahkan ke pemerintah. Kami hanya mendorong agar pemerintah itu menyiapkan fasilitas olahraga yang bisa menjadi daya tarik wisata juga,” pungkasnya. (Entang/Koran HR)